Liputan6.com, Magelang - Seorang haji asal Magelang, Jawa Tengah, yang tergabung kloter 12 Debarkasi Solo, meninggal di pesawat saat perjalanan pulang ke Tanah Air, Sabtu.
Jemaah haji meninggal tersebut setibanya di Bandara Adi Soemarmo di Boyolali, sekitar pukul 17.34 WIB langsung diturunkan dan dibawa mobil ambulans menuju Asrama Haji Donohudan Boyolali.
Jenazah asal Kabupaten Magelang tersebut kemudian diserahkan oleh Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Solo H. Musta'in Ahmad, yang juga menjabat Kepala Kanwil Kemenag jateng kepada pihak keluarga di Asrama Haji Donohudan Boyolali.
Advertisement
Baca Juga
Menurut Ketua PPIH Debarkasi Solo H. Musta'in Ahmad seorang haji yang meninggal di dalam pesawat tersebut atas nama Heru Purwanto Alwi (63), warga Kabupaten Magelang.
Musta'in menjelaskan seorang haji tersebut meninggal saat penerbangan pemulangan dari Jeddah Arab Saudi menuju Bandara Adi Soemarmo di Boyolali atau dalam waktu penerbangan selama tujuh jam.
"Haji ini, sejak awal memang ada pendampingan karena faktor usia dan komorbit yang ada terhadap almarhum," kata Musta'in usai menyerahkan jenazah kepada pihak keluarga di Asrama Haji Donohudan Boyolali, dikutip Antara.
Almarhum memang sejak awal masuk kategori risiko tinggi (resti). Namun, sebelum diterbangkan kembali ke Tanah Air, beliau sudah dilakukan pemeriksaan kesehatan dan dinyatakan layak terbang.
Namun, beliau dalam perjalanan pulang ke Tanah Air telah dipanggil Allah dan mudah-mudah hajinya mabrur husnul khotimah. Kementerian Agama khusus Debarkasi Solo turut berduka cita atas wafatnya H Heru.
Â
Â
Saksikan Video Pilihan Ini:
Gangguan Jantung
Sementara itu, Koordinator Humas PPIH Debarkasi Solo Sarip Sahrul Samsudin menambahkan PPIH Debarkasi telah menyambut kedatangan jemaah haji kloter 12 asal Kabupaten Magelang dan Klaten dengan membawa 360 penumpang. Haji kloter 12 telah mendarat di Bandara Adi Soemarmo, pukul 17.34 WIB.
Namun, haji kloter 12 tersebut ada kabar duka salah satu jemaah asal Kabupaten Magelang Heru Purwanto (63), warga Jalan Cempaka 26 Saragan RT 06/08 Banyurojo Kecamatan Mertoyudan, meninggal dunia di dalam pesawat karena sakit gangguan jantung, di mana penumpang pesawat yang memiliki komorbit penyakit kardiovasculer berisiko tinggi saat penerbangan.
Almarhum Heru Purwanto dilaporkan meninggal dunia sekitar pukul 12.05 WIB atau dua jam sebelum mendarat di Bandara Kuala Namu Medan Sumatera Utara. Jenazah setibanya di Asrama Haji Donohudan Boyolali telah diserahkan ke pihak keluarga langsung dibawa pulang ke Magelang untuk dimakamkan.
Sementara itu, jumlah haji Debarkasi Solo hingga masa pemulangan kloter 12 sebanyak 4.313 jamaah yang sudah dipulangkan ke daerahnya masing-masing. Sedangkan, jamaah Debarkasi Solo meninggal di Tanah Suci ada 14 orang dan satu orang di dalam pesawat saat perjalan ke Tanah Air, sehingga total menjadi 15 orang.
Advertisement