Film Black Panther: Wakanda Forever, Kisah Rakyat Lindungi Bangsa Usai Kematian Raja T'Challa

Para pemeran dan sutradara sekuel film Marvel Studios "Black Panther" memberikan tribut untuk mendiang rekan kerja mereka, Chadwick Boseman, Sabtu, dan mengatakan mereka berusaha mengatasi duka sembari mengerjakan film baru.

Lupita Nyong'o, Letitia Wright dan bintang-bintang lain hadir di acara budaya pop Comic-Con di San Diego untuk memperlihatkan cuplikan "Black Panther: Wakanda Forever" yang akan tayang di bioskop pada November.

Boseman, yang memerankan pemain utama di film 2018, meninggal akibat kanker pada usia 43 tahun, hanya berselang dua tahun setelah peluncuran film "Black Panther", membuat film berikutnya harus ditulis ulang.

Sutradara Ryan Coogler mengenang saat menonton adegan film pertama "Black Panther" bersama Boseman di Comic-Con dan sang aktor meremas bahunya penuh semangat.

"Saya betul-betul bisa merasakan tangannya di bahu saya saat ini," kata Coogler.

"Semangatnya, hasratnya, kejeniusannya, kebanggaannya pada budayanya, dan dampak yang dia buat pada industrinya, itu akan terasa selamanya."

Para pemain dan pembuat film berpelukan di panggung setelah penggemar melihat cuplikan video tentang kerajaan fiksi Wakanda yang kehilangan mantan pemimpin mereka. Adegan-adegan itu disambut tepuk tangan meriah.

"Berbagi trailer ini sangat emosional," kata Nyong'o kepada Reuters setelah presentasi. "Kami semua melalui banyak hal.

Wright mengatakan beberapa adegan di film baru muncul dari para pemain yang menghadapi rasa kehilangan Boseman.

"Emosi yang terlihat di trailer itu nyata," kata Wright. "Kami tidak berpura-pura. Itu nyata karena kami betul-betul merasa berduka.