Sukses

Kronologi Baim Wong Mendaftar hingga Cabut Pendaftaran Merek Citayam Fashion Week

Artis Muhammad Ibrahim alias Baim Wong dan istrinya Paula Verhoeven mendaftarkan merek Citayam Fashion Week ke Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI). Langkah tersebut malah menjadi polemik yang menuai pro dan kontra.

Liputan6.com, Semarang - Artis Muhammad Ibrahim alias Baim Wong dan istrinya Paula Verhoeven mendaftarkan merek Citayam Fashion Week ke Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI). Langkah tersebut malah menjadi polemik yang menuai pro dan kontra. 

Melalui akun Instagram terverifikasinya, Baim Wong blak-blakan memberikan penjelasan terkait pendaftaran nama Citayam Fashion Week ke PDKI. Ia mengatakan, dengan pendaftaran ini bisa menjadi langkah untuk memajukan fashion Indonesia di mata dunia.

Citayam Fashion Week ini bukan milik saya. Ini milik mereka semua, ini milik Indonesia,” tegas Baim Wong dikutip Selasa (26/7/2022).

Baim Wong ingin menjadikan Citayam Fashion Week sebagai ajang di dalam wadah yang legal dan tidak musiman. Keinginan tersebut berawal dari istrinya, Paula.

Berawal semua ini karena istri saya. Karena dia mengerti dunia fashion dan dia melihat Citayam Fashion Week ini adalah gerakan di mana orang-orang sudah memedulikan fashion,” ungkap dia.

Belajar dari Citayam Fashion Week, Baim Wong mengakui bahwa fashion di Indonesia tidak harus mahal. Mereka yang di Citayam Fashion Week tetap bangga memakainya.

Kebanggaan ini adalah achievement yg penting dan itu hrs dibudidayakan,” ujarnya.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

2 dari 4 halaman

Mimpi Besar

Menurut Baim, orang-orang yang mempunyai mimpi besar harus membantu mereka. Ia menegaskan bukan soal kepentingannya dapat berapa, tapi lebih menekankan pada visi yang mau dibawa sejauh apa.

Dan sejauh apa kita percaya dengan tujuan itu? Dan tujuan itu untuk kesejahteraan siapa? Dan apakah ada manfaatnya untuk orang banyak?” tulis dia.

Terlalu banyak resiko ketika kita mempunyai cita2 atau tujuan yg besar, karena membuat sesuatu menjadi besar pasti memerlukan biaya,” tambah Baim.

Ayah Kiano Tiger Wong lagi-lagi menegaskan, jika memang ada hasil dari pendaftaran tersebut, itu bukan menjadi miliknya. 

Hasil darisini saya blm tau ada atau engga, tp kalaupun ada, itu akan jadi milik kalian jg. Dan bkn cm itu, inget ada nama Citayam di depannya. Ini juga milik mereka. Ini benar2 milik Indonesia,” tegasnya.

Dengan tangan kalian (Bonge, Roy, Jeje, dan Kurma), kalian bangun Citayam menjadi daerah yang hebat dengan uang ini. Saya hanya bagian dari kalian untuk bisa meraih mimpi ini. Saya hanya butuh kepercayaan kalian,” tutur Baim.

Baim Wong mengakui langkah yang dilakukannya itu menuai pro dan kontra. Ia hanya ingin Indonesia lebih maju melalui fashion.

Tetapi maap kalau jadi meresahkan kalian. Insyaallah tujuan kita sama. Semua untuk kalian,” tulis dia.

3 dari 4 halaman

Minta Maaf

Lantaran protes terus bergulir, belakangan Baim Wong mencabut pendaftaran HAKI merek Citayam Fashion Week, dirangkum Liputan6.com dari Instagram pribadinya, Selasa (26/7/2022).

Dalam video klarifikasi yang diunggah dalam Instagram pribadinya pada Selasa (26/7), Baim Wong mengungkapkan permohonan maaf untuk semua pihak. Ia juga menegaskan bahwa tidak ada niat untuk mengambil hak orang lain seperti yang dikatakan banyak orang. Baim meminta agar semua kesalahan dilimpahkan padanya.

"Maap saya tidak ada niat mengambil hak orang lain. Tolong salahkan semua pada saya. Kalau bisa jangan menyalahkan semua ini pada tim saya atau bahkan istri saya. Semua terjadi karena memang ini ide saya. Berawal memang karena niatan kecil saya untuk membahagiakan istri saya. Kalian harus liat excitednya Paula melihat CFW," tulisnya, dalam keterangan unggahan video.

Baim Wong juga menjelaskan kronologi tercetusnya ide hingga upaya mengontak Bonge. Lewat video tersebut, suami Paula Verhoeven itu menjelaskan ide pendaftaran HAKI bermula dari dirinya yang melihat betapa antusiasnya sang istri untuk Citayam Fashion Week.

"Adanya ide ini sebenarnya pas Paula itu di sana. Ide sebenarnya bukan HAKI. Idenya itu kita adakan suatu pergelaran atau kompetisi supaya fashion week ini ada dan enggak cuma begini saja," katanya.

Sebelum membuat sebuah pergelaran mode, Baim Wong mencari apakah Citayam Fashion Week sudah terdaftar HAKI-nya. Jika sudah, ayah dua anak ini mencari tahu siapa pemiliknya. Setelahnya, Baim Wong mengontak Bonge, salah satu anak yang viral karena fenomena tersebut via WhatsApp.

"Di sini ada tanggalnya 20 Juli jam 9 pagi," ucap Baim Wong seraya memperlihatkan bukti chat.

Koordinasi dengan Bonge dirasa penting karena bapak dua anak itu tak ingin melanggar hak orang. Lebih baik jernih di awal daripada terjadi kehebohan di kemudian hari.

 

4 dari 4 halaman

Cabut Pendaftaran HAKI

Lanjutnya, Baim Wong berniat untuk mengajak sang pemilik berkolaborasi menggelar perhelatan mode yang proper, andai sudah ada pemegang HAKI-nya. Ternyata, saat dicari belum ada yang memegang hak Citayam Fashion Week.

"Ini pertama kali saya menanyakan, jam 12 sekian, pertama kali saya menanyakan HAKI. Jadi kalau saya tipikal yang mau mengambil begitu saja hak orang? Enggak. Saya tanya dulu sama Bonge. Habis itu baru saya tanya ke HAKI," sambungnya.

Oleh karena itu, Baim Wong daftarkan dan buatkan pendaftarannya lewat perusahaannya, yakni PT Tiger Wong Entertainment.

"Akhirnya kita bikin saja HAKI-nya sesimpel itu. Bukan kita ambisius mengambil haknya Citayam Fashion Week. Awalnya sebenarnya dari situ. Akhirnya bergulirlah terus kita urus semuanya," tutup Baim Wong.

Bergulirnya kontroversi tersebut, Baim Wong akhirnya membuat keputusan untuk melepaskan HAKI Citayam Fashion Week. Ia menyayangkan niat baiknya itu justru berujung kecaman di media sosial.

"Jadi memang kita mau melepaskan (HAKI Citayam Fashion Week) karena menurut saya, enggak mau jadi kayak seperti ini ya. Enggak ada niatan kita untuk (mengambil hak orang)," katanya.

Awalnya tekad Baim Wong sudah mantap. Namun, daripada berkelanjutan (kontroversinya) jadi ia putuskan untuk lepaskan. Dalam kesempatan itu, bintang sinetron Catatan Hati Seorang Istri itu menegaskan tidak ada niatan merenggut hak orang lain. Baim Wong mengaku sedih saat baca dirinya dinilai mengambil untung dari hal itu.

"Aduh, saya bilang malah kita mau jadikan ini suatu ajang besar dan hasilnya buat mereka semua,” kata Baim Wong.