Sukses

Kemeriahan Hari Sumpah Pemuda lewat Flash Mob Sugriwa Subali di Segitiga Balapan Yogyakarta

Sebelum flash mob, elemen pelajar dan mahasiswa itu juga melakukan orasi dan pembacaan Ikrar Sumpah Pemuda serta Ikrar Pelajar dan Mahasiswa.

Liputan6.com, Yogyakarta - Ratusan pelajar dan mahasiswa dari tiga institusi pendidikan di kawasan Balapan Yogyakarta memiliki cara sendiri memperingati Hari Sumpah Pemuda. Sebanyak 500 mahasiswa dan pelajar dari  IST AKPRIND Politeknik LPP, Politeknik YKPN, dan SMK Perindustrian dengan kompak melakukan flash mob tari Tari Beksan Wanara, Jumat (28/10/2022).

Tarian ini bercerita tentang perang tanding antara Sugriwa dan Subali dalam epos Ramayana. Sebelum flash mob, elemen pelajar dan mahasiswa itu juga melakukan orasi dan pembacaan Ikrar Sumpah Pemuda serta Ikrar Pelajar dan Mahasiswa.

Menurut Rektor IST AKPRIND Yogyakarta Edhy Sutanta, Sumpah Pemuda menjadi salah satu tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia. Ikrar Sumpah Pemuda dianggap sebagai kristalisasi semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya negara Indonesia.

Sejarah lahirnya Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928 merupakan peristiwa yang sangat monumental bagi perjalanan sejarah bangsa Indonesia. Ikrar Sumpah Pemuda yang dibacakan pada Kongres Pemuda II dan dihadiri kaum muda lintas suku, agama, dan daerah telah melahirkan semangat persatuan, sehingga 17 tahun kemudian melahirkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. 

“Semangat juang pemuda pada era itu patut kita kobarkan di era modernisasi dimana pemuda kian menjauh dari kewajibannya sebagai rakyat Republik Indonesia,” ujarnya.

Oleh karena itu, melalui aksi #pemudaberikrar #bersatubangunbangsa, semangat juang untuk mencapai cita-cita diri dan bangsa dapat kembali berkobar.

“Kami berharap tahun depan bisa melibatkan lebih banyak warga Klitren dan ini bisa memotivasi para pemuda untuk terus berkarya,” ucapnya.

Saksikan video pilihan berikut ini: