Liputan6.com, Yogyakarta - Pengunjung kafe de Celine Restaurant Kotabaru Yogyakarta terkejut. Ahmad Dhani dan Andra Ramadhan, pentolan grup band Dewa 19 tiba-tiba muncul, Minggu (27/11/2022) malam.
Keduanya langsung bergabung dengan band Atmojo membawakan hits Aku Cinta Kau dan Dia. Bukan tanpa alasan Ahmad Dhani dan Andra datang ke Yogyakarta.
Dua musisi itu memperkenalkan produk rokok terbaru yang merupakan pengembangan bisnis band bertajuk Dewa 19 Legend The Cigarette.
Advertisement
Produk yang baru secara halus diperkenalkan ini merupakan kolaborasi Ahmad Dhani pentolan Dewa 19 dengan pengusaha asal Sidoarjo yakni Sri Rahmawati dan Samsul Huda. Dhani bercerita mencurahkan daya ciptanya untuk mendesain sendiri kemasan produk itu, meskipun ia bukan seorang perokok.
Baca Juga
“Desain rokok ini saya yang desain sendiri tanpa desainer. Bodo amat orang bilang jelek, yang penting saya sendiri yang buat. Untuk taste memang kita tidak bisa paksakan, karena tiap orang punya kesukaan sendiri-sendiri. Tapi Virza dan Ello sudah bilang enak,” ujar Dhani pada wartawan.
Dewa 19 membuat produk rokok sendiri karena ingin memiliki merek sendiri. Bukan Dhani namanya jika tidak membuat pernyataan yang menarik, karena ia mengungkap alasan ingin membiayai sendiri konser Dewa.
“Dewa 19 akan abadi, kemungkinannya itu meski kita semua sudah mati tapi keturunan kami tetap bisa menikmati hasil dari band Dewa ini. Kami buat rokok, kami ingin sponsorin band kami sendiri. Sekarang rokok besar terbatas regulasi. Rokok tidak seperti dulu, pikiran saya malah industri ini bisa dukung tur Dewa ke daerah-daerah yang lebih pelosok yang kekuatan finansial ekonominya tidak sebesar ibukota provinsi ya,” ucapnya.
Dewa 19 melihat kisah sukses rokok-rokok besar terdahulu yang sukses karena bekerjasama dengan band-band tanah air. Ia pun tak menutup kemungkinan Dewa 19 Legend akan mendukung band-band lain di Indonesia yang dianggap layak dan menarik.
Ahmad Dhani mengaku telah merancang berbagai lini bisnis untuk Dewa 19 yang mendukung ekosistem band. Selain rokok, ia bersiap melebarkan bisnis ke minuman alkohol seperti Arak Dewa dari Bali yang digawangi Yuke sang basis juga platform online untuk berjualan tiket dan produk-produk dari Dewa 19.
Sementara, Sri Rahmawati, CEO Dewa 19 Legend The Cigarette, mengatakan paling tidak saat ini kurang dari 1.000 buruh ikut terlibat dalam produksi rokok Dewa 19 ini. Hal tersebut menjadi penyemangat bagi para buruh dan industri rokok miliknya terlebih karena adanya kenaikan cukai rokok tahun depan.