Liputan6.com, Yogyakarta - Usai viral dengan lagu 'Ayang-Ayangmu' yang jadi single pembuka album Campursari Nusantara Vol.1, Connie Nurlita tancap gas mengeluarkan 'peliharaan' barunya. Peliharaan Connie Nurlita ini adalah 'Ular Kobra'.
Bukan sembarang ular atau hewan berbisa, 'Ular Kobra' ini adalah karya terbaru keempat dari Connie Nurlita, setelah sebelumnya merilis 'Ayang-Ayangmu', 'Gigi Mundur', dan 'Melawan Sepi'. Berbeda dengan tiga lagu sebelumnya, 'Ular Kobra' ini menjadi karya yang unik. Bergenre campursari, namun liriknya tak berbahasa Jawa, melainkan Manado.
"Karena kan biasanya campursari identik sama bahasa Jawa ya, tapi kali ini aku coba membawakan campursari dengan bahasa daerah lainnya," kata Connie dalam siaran persnya.
Advertisement
Baca Juga
Lagu 'Ular Kobra' ini sudah mengudara di kanal YouTube Mabes Balker sejak Minggu 4 Desember 2022. Selanjutnya untuk versi audionya akan segera dirilis di gerai-gerai musik digital seperti Spotify, Apple Music, Deezer, dll.
Lagu 'Ular Kobra' ini juga spesial karena dibuat oleh Franco Medjaja alias Enda Ungu dan Alkindi Bifaqih. Meski berbahasa Manado, energi campursari yang kental dengan nuansa Jawa tetap terasa khas dan bikin semua pendengar tak kuasa untuk berjoget.
"Aku yakin 'Ular Kobra' ini juga bisa jadi penyegaran untuk genre campursari. Lagi pula campursari juga bisa semakin luas jangkauannya, tak harus dinikmati orang Jawa saja. Maka dari itu aku perkenalkan album Campursari Nusantara Vol.1 ini," ucap Connie.
Meski tak lagi muda, bukan berarti Connie tak seenergik dulu. Dari video klip perdananya 'Ayang-Ayangmu', 'Gigi Mundur' sampai 'Melawan Sepi', Connie membuktikan masih tetap terlihat lincah mengikuti rancaknya irama campursari. Suaranya pun juga masih terbilang prima.
Menurut Connie, secara umum, lagu 'Ular Kobra' ini menjadi pengingat kita semua, khususnya anak-anak muda, jangan pernah tertipu dengan rayuan-rayuan manis lawan jenis.