Sukses

Dapat Penghargaan, Klaten Punya Kecamatan Inklusi yang Ramah Disabilitas

Penyerahan anugerah ini merupakan satu rangkaian dari penyerahan anugerah yang sama kepada Bupati Klaten, Sri Mulyani di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Klaten pada 21 Desember 2022.

Liputan6.com, Klaten - Kecamatan Polanharjo Klaten menerima predikat sebagai Kecamatan Inklusi yang Ramah Disabilitas. Camat Polanrarjo Joko Handoyo menerima Anugerah Prakarsa Inklusi dari Ketua Komisi Nasional Disabilitas (KND) Dante Rigmalia.

Penyerahan anugerah ini merupakan satu rangkaian dari penyerahan anugerah yang sama kepada Bupati Klaten, Sri Mulyani di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Klaten pada 21 Desember 2022.

Dua Anugerah tersebut menyusul Penghargaan serupa kepada PT Tirta Investama – Pabrik Klaten (AQUA Klaten) pada September lalu. Apresiasi ini diberikan kepada Klaten karena kolaborasi aktif dalam mengembangkan lingkungan kondusif dan kesempatan yang sama pada disabilitas untuk mendapatkan akses yang sama sebagai Warga Negara Indonesia.

Hadir dalam kegiatan tersebut Relawan Inklusi Center Kecamatan Karanganom, Kepala Pabrik PT Tirta Investama – Pabrik Klaten (AQUA Klaten), penyandang disabilitas dari seluruh Klaten dan dinas terkait.

Berdasarkan data Dinas Sosial Kabupaten Klaten, di Kecamatan Polanharjo terdapat 417 jiwa disabilitas, sementara secara total di Kabupaten Klaten tercatat 11.661 jiwa disabilitas. Mereka dikategorikan dalam 4 kelompok yaitu disabilitas fisik, intelektual, mental dan sensorik.

“Mereka semua perlu mendapat perhatian bersama. Pemerintah tidak bisa bergerak sendiri, perlu dukungan dari semua pihak untuk memberikan kesempatan yang sama kepada saudara-saudara kita tersebut”, kata Joko.

Ketua Komisi Nasional Disabilitas Republik Indonesia, Dante Rigmalia yang hadir secara khusus bersama timnya menyampaikan bahwa tantangan terbesar bahwa masih ada stigma di keluarga sendiri yang menghambat disabilitas untuk berkembang.

“Saya multidisabilitas, tetapi saya beruntung keluarga saya bisa memahami dan memberikan kesempatan saya untuk mengembangkan potensi saya. Disabilitas jangan dikonotasikan negatif. Inklusi center yang tumbuh dari level desa dan kecamatan ini adalah praktik baik. Kita harus dorong hal baik ini”, kata Dante.

Ia mengapresiasi semua pihak yang terlibat, relawan, pemerintah kabupaten, pemerintah kecamatan, desa, akademisi juga AQUA Klaten yang telah memfasilitasi, memberikan perhatian dan pendampingan pada disabilitas.

Bupati Klaten Sri Mulyani dalam sambutannya menyampaikan, Anugrah Prakarsa Inklusi ini adalah pencapaian bersama seluruh masyarakat Klaten dalam penghormatan pelindungan dan pemenuhan hak penyandang disabilitas.

Dalam kesempatan itu juga mengarahkan OPD strategis terkait Bappeda, Dinsos, Disdik, Dinkes, Disnaker serta Disdukcapil mengadakan pertemuan teknis lebih mendalam untuk memaksimalkan pemenuhan hak penyandang disabilitas.

Vera Galuh Sugijanto, Vice President General Secretary Danone Indonesia yang turut hadir langsung menyaksikan penyerahan Anugerah Prakarsa Inklusi dari KND ke Bupati Klaten menyampaikan anugerah ini sesuai dengan visi perusahaan One Planet One Health.

“Kita hidup di satu bumi yang harus dijaga lestari, begitu pun dengan kesehatan masyarakatnya, keduanya memiliki keterkaitan erat,” tuturnya.

 Selama ini AQUA Klaten dikenal dengan inisiatif pelestarian lingkungannya, pendampingan disabilitas melalui inklusi center ini melengkapi itu. AQUA Klaten sejak 2016 telah mendampingi Inklusi Center Kecamatan Karanganom (ICKK) yang menaungi 120 disabilitas, 40 Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dan pemberdayaan ekonomi untuk 15 Kepala Keluarga, masyarakat dan relawan di Karanganom.

Selain memfasilitasi inklusi center, juga membentuk kelembagaan yang mengelola Inklusi Center secara lebih baik. Praktik baik dari Karang Anom ini yang kemudian diduplikasi pada kelembagaan Difa Tangguh Polan Mandiri yang bergerak aktif di Kecamatan Polanharjo.

Saksikan video pilihan berikut ini: