Liputan6.com, Jakarta - Organisasi Masyarakat Tionghoa dari Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, PSMTI, INTI, PTKI, Permabudhi dan PITI berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyelenggarakan peringatan Imlek Nasional 2023, dengan tema “Bersyukur, Bangkit dan Maju Bersama”.
Dimeriahkan beragam hiburan rakyat nusantara, Imlek Nasional 2023 juga dihadiri oleh Presiden Joko Widodo. Dalam sambutannya Presiden memberi pesan, pentingnya saling gotong royong untuk menghadapi 2023.
“Saya sangat senang dengan budaya kita yang tolong menolong, saling bergandengan, dan gotong royong, itulah negara kita, negara Pancasila dan itulah yang menyelamatkan kita,” ujar Presiden Jokowi dalam sambutannya.
Advertisement
Baca Juga
Peringatan Imlek 2023 ini diikuti oleh lebih dari 700 UMKM dan mengundang 50.000 warga masyarakat dari berbagai kalangan untuk menikmati kuliner. Makanan dari masing-masing UMKM sudah dibayar oleh panitia Imlek, sehingga masyarakat bisa menikmati dan membawa pulang makanan disediakan secara gratis.
Menurut Ketua Panitia Acara Imlek Nasional 2023 Franky O. Widjaja, keterlibatan UMKM dalam acara ini sebagai sarana untuk memperkenalkan ragam kuliner khas nusantara serta simbolisasi dukungan untuk UMKM.
“Penanganan pandemi yang cepat dan tepat oleh pemerintah, dengan dukungan seluruh komponen bangsa, menurutnya mampu mengendalikan pandemi sekaligus menggeliatkan kembali berbagai sendi kehidupan, termasuk sektor UMKM, sehingga pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap terjaga,” ucapnya.
Ia mengapresiasi langkah pemerintah menginisiasi Gerakan Nasional Kemitraan Inklusif untuk UMKM Naik Kelas pada 3 Oktober 2022.
"Kami mengajak seluruh pemangku kepentingan serta pelaku usaha untuk berkomitmen dan bergotong royong menyukseskan program UMKM naik kelas, dengan memberikan mereka pendampingan melekat," tuturnya.
Pesta rakyat dan Festival UMKM Kuliner ini digelar di 8 lokasi, yaitu Lapangan Banteng, Rusun Karang Anyar, Rusun Pengadegan, Rusun Rawa Bebek, Rusun Pinus Elok, Rusun Pulo Gebang, Rusun Marunda serta Rusun Cinta Kasih Cengkareng dan Muara Angke.
Dalam pidato sambutannya, Franky O. Widjaja juga berharap Indonesia dan dunia selalu aman tenteram, masyarakat damai, harmonis, dan sejahtera dan semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melimpahkan rahmat-Nya, sehingga dapat mencapai cita-cita dan kehidupan bersama yang lebih baik.