Lee Soo Man Takluk, Jual Saham ke HYBE

Desain Kantor — Desain kantor baru Big Hit Entertainment, HYBE. (dok. HYBE/Soompi)

Liputan6.com, Jakarta - HYBE telah dikonfirmasi mengakuisisi 14,8% saham SM Entertainment dari pendiri agensi tersebut, Lee Soo Man. Ini menjadikan, HYBE sebagai pemegang saham tunggal terbesar SM Entertainment.

Sejak 2021 lalu, HYBE diketahui sedang mempertimbangkan untuk membeli saham SM Entertainment, seperti dilaporkan Koreaboo.

Namun, beberapa sumber menyebutkan bahwa Lee Soo Man menolak tawaran tersebut lantaran HYBE sudah memahami cara menjalankan agensi K-Pop dengan sukses. Sementara Lee Soo Man berniat untuk tetap menjadi tokoh kunci dalam perusahaan.

Mengutip Soompi, sebagai pendiri SM Entertainment, Lee Soo Man memiliki 18,14% saham yang membuatnya menjadi pemegang saham utama di perusahaan. Tapi kondisi tersebut berubah setelah Kakao mengakuisisi sebanyak 9,05% saham SM Entertainment beberapa waktu lalu, hingga membuatnya menjadi pemegang saham terbesar kedua.

Lee Soo Man mempermasalahkan legitimasi penjualan saham kepada Kakao dan dia mengecam hingga mengambil upaya hukum. Dia juga kemudian diketahui melakukan kesepakatan dengan HYBE hingga menjual sahamnya kepada label yang menaungi BTS tersebut.

HYBE Insight akan membuka museum resminya pada 14 Mei mendatang. Dimana merupakan ruang budaya untuk semua hal yang berkaitan dengan peringatan musik, Artis dan Fandom terkait.

Perbesar

Logo SM Entertainment. (SM Entertainment via Soompi)

2 dari 2 halaman

Kuatkan Panggung Global K-Pop

Kesepakatan tersebut menjadikan HYBE pemegang saham tunggal terbesar di SM Entertainment. Mengutip Variety, ini merupakan kesepatan yang sejalan dengan misi perusahaan untuk membangun raksasa hiburan global yang berakar pada musik dengan minat pada media dan platform lain yang terkait dengan hiburan, gaya hidup, dan budaya.

Disebutkan bahwa Bang Shi Hyuk dan mantan Kepala Produser SM Lee Soo Man sama-sama menyetujui visi untuk memperkuat kehadiran K-Pop di panggung global dengan memanfaatkan kemampuan dan sumber daya yang ada.

Pengumuman yang disampaikan HYBE tersebut muncul setelah HYBE Amerika telah mengakuisisi Quality Control (QC Media Holdings, Inc.), perusahaan hiburan berbasis di Atlanta yang meliput musik (Lil Baby, Lil Yachty, City Girls dan Migos termasuk di antara para pemainnya), olahraga, film, dan televisi yang didirikan pada 2013 oleh CEO Pierre "P" Thomas dan COO Kevin "Coach K" Lee. Kesepakatan itu, senilai $320 juta dalam bentuk saham dan uang tunai, dipimpin oleh CEO HYBE America Scooter Braun.

SM Entertaiment sendiri merupakan salah satu agensi terbesar di Korea Selatan yang telah membentuk banyak grup idol ternama seperti aespa, BoA, TVXQ, Girls Generation, Shinee, EXO, Super Junior, dan NCT 127.