Daftar Kuliner Muntilan yang Wajib Dijajal

Arca Buddha di Candi Borobudur, kawasan Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. (Liputan6.com/Switzy Sabandar)

Liputan6.com, Jakarta - Manis, gurih, hangat menjadi ciri khas dari makanan Jawa Tengah, termasuk di Muntilan. Ada banyak kuliner Muntilan yang sayang buat dilewatkan, apalagi daerah ini cukup dekat dengan Yogyakarta.

Muntilan merupakan salah satu kecamatan di kabupaten Magelang. Jaraknya sekitar 44 menit berkendara dari Yogyakarta. Muntilan juga kerap dijadikan destinasi wisata, karena ada beberapa peninggalan sejarah di sana.

Daerah wisata di Muntilan juga tak lepas dari berbagai makanan khasnya. Hampir semua makanan khas Muntilan memiliki perpaduan rasa gurih manis, serta sedikit sentuhan pedas. Kombinasi rasa inilah yang berhasil memikat banyak wisatawan.

Salah satu kuliner Muntilan yang paling terkenal adalah tape ketan, yang juga menjadi oleh-oleh andalan khas Muntilan. Selain tape ketan, Muntilan juga memiliki beberapa makanan khas lainnya.

Borobudur merupakan candi Buddha terbesar di Indonesia. Dibangun Dinasti Sailendra pada tahun 800-an, candi ini terletak di Mungkit, Magelang, Jawa Tengah.

2 dari 2 halaman

7 Kuliner Muntilan

Bubur Blendrang — Tak seperti bubur biasa, bubur Blendrang menggunakan bahan tepung gandung yang dicampur beragam tulang. (Liputan6.com/Edhie Prayitno Ige)

Karena lokasinya yang berdekatan, kuliner Muntilan juga dipengaruhi oleh makanan dari Yogyakarta. Bahkan, beberapa di antaranya memiliki kesamaan dari tekstur dan rasa.

Supaya tidak penasaran, berikut adalah ulasan lengkapnya.

1. Soto Magelang

Magelang juga memiliki soto khasnya, dengan topping suiran daging ayam, tauge rebus, bihun, kol, taburan bawang goreng dan irisan daun bawang segar. Tentu saja, dengan kuah kaldu berempah dan bersantan yang gurih.

Ciri khas dari makanan yang satu ini adalah, wadah yang digunakan untuk menyajikan makanan yang satu ini adalah piring, bukan mangkuk seperti kebanyakan soto.

Makanan yang satu ini juga dikenal dengan nama nasi lesah.

2. Gudeg Poncol

Gudeg adalah makanan yang paling umum ditemukan di daerah Jawa Tengah, terutama yang berdekatan dengan Yogyakarta.

Salah satu nasi gudeg yang sayang dilewatkan saat berada di Muntilan adalah Gudeng Poncol. Gudeg yang satu ini serupa dengan gudeg khas Yogyakarta, yaitu olahan nangka muda yang disajikan bersama daging ayam, telur pindang, krecek, dan disiram dengan kuah santan yang gurih.

3. Blendrang

Makanan yang satu ini cukup mudah ditemukan di Muntilan, tepatnya di daerah Gunung Pring.

Blendrang merupakan bubur nasi yang disajikan dengan kuah kental lembut serupa krim sup dengan berbagai pilihan isian daging. Termasuk daging ayam, sapi, dan iga.

Awalnya, blendrang hanya hadir saat Ramadan sebagai salah satu menu berbuka puasa. Namun, karena banyak yang menyukai rasanya, akhirnya blendrang pun bisa ditemukan di hari-hari biasa supaya bisa dinikmati setiap saat.

4. Kluban

Kluban atau juga dikenal dengan nama urap adalah olahan sayur yang direbus dan kemudian disajikan dengan taburan kelapa parut berbumbu.

Kluban adalah salah satu makanan khas di daerah Jawa Tengah, termasuk Muntilan. Biasanya, sayur yang digunakan untuk makanan yang satu ini adalah kangkung, kacang panjang, tauge, wortel, dan kol. Sebagai pelengkap, kluban biasanya disajikan dengan nasi panas bersama teri goreng, telur, dan juga tempe.

5. Mangut Beong

Mangut adalah makanan serupa lodeh yang cukup umum ditemukan di daerah Jawa, baik Jawa Tengah maupun Jawa Timur.

Di Jawa Tengah, termasuk Muntilan, lauk yang digunakan untuk mangut biasanya ikan lele dan ikan beong. Sementara mangut di daerah Jawa Timur lebih banyak menggunakan ikan laut asap.

Buat yang belum mengenal ikan beong, ini merupakan ikan air tawar yang serupa ikan lele, tetapi ukurannya lebih besar. Bagian ikan yang digunakan untuk mangut yang satu ini adalah kepala ikan.

Citarasa dari mangut khas Jawa Tengah ini cukup serupa, yakni kombinasi gurih, manis, dan sedikit pedas.

6. Jemunak

Kuliner Muntilan yang satu ini biasanya banyak dijumapi saat Ramadan. Bentuknya serupa dengan bubur sumsum, namun bahan yang digunakannya berbeda.

Jemunak diolah dengan menggunakan singkong, beras ketan, gula merah, dan juga kelapa.

7. Tape Ketan

Rasanya kurang lengkap jika ke Muntilan tanpa membawa pulang atau bahkan mencicipi tape ketan.

Tape ketan khas Muntilan ini menarik karena bisa disajikan dengan berbagai macam cara. Bisa dicampur dengan es dawet, es campur, dan es teler; dinikmati bersama ketan uli; disantap dengan emping melinjo, dan masih banyak lagi teman makan tape ketan yang satu ini.

Kuliner Muntilan terbuat dari beras ketan yang difermentasi dengan ragi hingga muncul rasa asam manis yang khas. Makanan legit ini paling cocok disantap dingin-dingin.

Itulah tujuh kuliner Muntilan yang tak boleh dilewatkan, terutama jika sedang bertandang ke daerah Yogyakarta dan Magelang.