Sukses

Jangan Sampai Salah, Ini Cara Mengatasi Maag dan Asam Lambung yang Benar

Maag dan asam lambung merupakan dua kondisi yang berbeda. Mengenali perbedaan maag dan asam lambung dapat membantu Anda mengatasi masalah tersebut. Berikut ulasan lengkap cara mengatasi maag dan asam lambung.

Liputan6.com, Jakarta - Maag dan asam lambung merupakan dua kondisi yang berbeda. Mengenali perbedaan maag dan asam lambung dapat membantu Anda mengatasi masalah tersebut. Berikut ulasan lengkap cara mengatasi maag dan asam lambung.

Meskipun ada tumpang tindih antara GERD atau asam lambung dan gejala maag, ada beberapa perbedaan penting. Salah satu gejala umum GERD adalah nyeri terbakar yang naik ke dada, yang sering digambarkan orang sebagai "mulas."

Yang perlu diketahui adalah, beberapa makanan juga bisa memperburuk gejala asam lambung. Maka ada baiknya untuk menghindari makanan pedas, asam, cokelat, dan dan peppermint. Selain itu, gejala asam lambung juga bisa memburuk saat mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti aspirin atau obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID).

Maag dan asam lambung juga kerap muncul secara bersamaan. Inilah yang akhirnya membuat banyak orang menduga bahwa maag dan asam lambung adalah penyakit yang sama.

Penting untuk mengetahui gejala yang disebabkan oleh maag dan asam lambung. Dengan begitu, Anda bisa terhindar dari kesalahan penggunaan obat.

Berikut adalah beberapa cara mengatasi maag dan asam lambung, seperti dilansir dari Medical News Today.

 

2 dari 3 halaman

Mengatasi Maag

Sebelum memberikan obat, biasanya dokter akan mencari tahu penyebab maag. Setelahnya, mereka akan mencoba mengobati gejalanya dengan melindungi dari asam selama penyembuhan.

Dokter mungkin meresepkan obat-obatan seperti:

  • Inhibitor pompa proton, yang memblokir sel penghasil asam
  • Antagonis reseptor H2, yang mencegah lambung memproduksi asam berlebih
  • Antasida atau alginat, tersedia untuk dibeli tanpa resep atau online
  • Obat-obatan yang melindungi lapisan perut, seperti Pepto-Bismol, tersedia untuk dibeli secara online

Gejala sering mereda dengan cepat setelah pengobatan. Namun, dokter tetap melanjutkan pengobatan, terutama jika maag disebabkan oleh infeksi H.pylori.

Selain itu, saat menderita maag penting juga untuk menghindari minum alkohol, merokok, dan mengonsumsi makanan pemicu apa pun selama perawatan.

3 dari 3 halaman

Mengatasi Asam Lambung

Asam lambung dapat diatasi dengan beberapa cara untuk meringangkan gejala, salah satunya adalah mengganti gaya hidup.

Menurut Institut Nasional Diabetes dan Penyakit Pencernaan dan Ginjal (NIDDK), perubahaan gaya gidu ini termasuk:

  • mengurangi makanan berlemak dan makanan menjengkelkan lainnya
  • berhenti merokok
  • mempertahankan berat badan sedang
  • mengenakan pakaian longgar di sekitar perut
  • menghindari makan 2-3 jam sebelum tidur
  • Soda kue diencerkan dalam air

Selain itu, berikut adalah beberapa obat yang dapat digunakan untuk meredakan gejala asam lambung.

1. Jahe

Menurut sebuah artikel di Riset dan Praktek Gastroenterologi, beberapa orang melaporkan menggunakan jahe untuk meredakan berbagai kondisi pencernaan, seperti mual, diare, dan kehilangan nafsu makan.

Sementara hasil tinjauan sistematis di Jurnal Nutrisi menunjukkan bahwa jahe dapat membantu meredakan mual dan muntah yang berhubungan dengan kehamilan.

Peneliti perlu melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui manfaat jahe, jenis jahe apa yang paling bermanfaat, dan dosis apa yang paling baik untuk meredakan asam lambung.

2. Rikkunshito

Rikkunshito adalah obat herbal Jepang yang digunakan sebagian orang untuk meredakan gejala refluks asam.

Beberapa bukti menunjukkan bahwa rikkunshito dapat membantu mengobati refluks asam pada beberapa anak dan remaja.

Namun, para peneliti perlu melakukan lebih banyak penelitian untuk memastikan keamanan dan kemanjuran obat ini.

3. Obat Medis

Sementara untuk pengobatan medis, ada beberapa obat yang bisa digunakan untuk mengatasi asam lambung, termasuk:

  • Antasida untuk menetralkan asam di lambung, sehingga meredakan refluks asam.
  • Antagonis reseptor histamin-2 untuk mengikat reseptor histamin-2 di perut, menghalangi pelepasan asam lambung.
  • Inhibitor pompa proton untuk menurunkan sekresi asam di lambung.

Itu dia beberapa cara mengatasi maag dan asam lambung yang bisa Anda ketahui. Namun, sekali lagi pastikan untuk mengenali gejala-gejalanya sebelum mengobatinya. Dan langkah paling aman dan bijaksana adalah melakukan pemeriksaan dengan dokter.

Â