Eureka Xpert dan Amartha Berikan Bimbingan Studi Bagi Penerima Beasiswa

Ilustrasi pendidikan, ilustrasi beasiswa. Kredit: Freepik.com

Liputan6.com, Jakarta - Eureka Xpert dan Amartha Mikro Fintek mengadakan workshop dan mentoring kepada penerima beasiswa Amartha Cendekia. Kegiatan yang dilaksanakan pada Jumat (20/1) itu digelar secara virtual melalui platform Zoom diikuti oleh 30 siswi SMA terbaik penerima beasiswa Amartha Cendekia dari berbagai daerah di Indonesia.

Workshop ini merupakan kerja sama antara Eureka Xpert dan PT. Amartha Mikro Fintek berupa kegiatan pelayanan konsultasi, bimbingan studi dan persiapan kuliah untuk siswa program beasiswa Amartha Cendekia pada bulan Januari 2023.

Workshop yang dimentori oleh Fitrika Yogisma peraih beasiswa S1 BUMN Scholarship PTPN Xll, serta S2 di National Chiayi University (NCYU) Taiwan. Bimbingan yang diberikan membahas beberapa topik seputar pendidikan perguruan tinggi.

Fika mengajak peserta workshop yang akan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi untuk memahami terlebih dahulu kampus yang akan dipilih.

“Sebelum kita mendaftar pahami jenis perguruan tinggi berdasarkan sistem pendidikannya, ada universitas, institut, politeknik, akademi dan sekolah tinggi. Pahami juga bahwa ada perguruan tinggi negeri, swasta, dan kedinasan,” jelasnya.

Dengan semangat Hardiknas, Kemendikbud juga akan meningkatkan program beasiswa bagi guru berprestasi berupa pengiriman studi ke luar negeri.

2 dari 3 halaman

Kuliah di Luar Negeri

Lebih lanjut Fika juga memberikan tips kepada siswa yang ingin melanjutkan kuliah ke luar negeri melalui program beasiswa. “Jika ingin melanjutkan kuliah keluar negeri persiapkan diri mulai dari sekarang. Tingkatkan kemampuan bahasa asing, perdalam skill dan pemahaman tentang jurusan yang akan dipilih nantinya dan terakhir persiapkan berkas-berkas yang akan diperlukan untuk pendaftarannya dari sekarang,” papar Fika.

“Banyak beasiswa kuliah luar negeri yang tersedia saat ini, mulai dari beasiswa yang diberikan oleh pemerintah, kampus dan lembaga swadaya ataupun organisasi. Beasiswa inipun dua jenis, yaitu beasiswa yang fully funded dan partial funded,” tutur Fika.

Salah seorang peserta workshop Kania Tresna Rahayu merasa senang mengikuti kegiatan kali ini.

“Saya sangat senang mengikuti kegiatan mentoring kali ini, banyak informasi tentang pendidikan tinggi yang didapatkan. Awalnya saya masih sangat bingung tentang perguruan tinggi, disini saya juga mendapatkan informasi beasiswa dalam dan luar negeri,” katanya.

Yuma Soerianto mampu membuat CEO Apple, Tim Cook, kagum atas kemampuannya saat masih berumur 10 tahun sudah mampu membuat beberapa aplikasi di Apple store. Yuma memperoleh beasiswa dari Apple Worldwide Developers Conference atau AWDC sebanyak 4 kali ...

3 dari 3 halaman

Motivasi

Sementara itu Marsya Karolina Asfari mengatakan mendapatkan motivasi besar untuk melanjutkan pendidikan tinggi setelah mengikuti kegiatan workshop ini. “Saya mendapatkan edukasi tentang beasiswa luar negeri dan cara untuk mendapatkannya. Semoga kegiatan seperti ini kedepannya terus diadakan oleh Eureka Xpert dan Amartha untuk motivasi dan pengalaman bagi kami,” tuturnya.

Menutup kegiatan mentoring kali ini Fika mengharapkan kedepannya program seperti ini terus diadakan. “Terima kasih kepada Eureka Xpert dan Amartha telah mengundang saya menjadi mentoring kegiatan kali ini. Semoga kedepan kegiatan ini terus diadakan agar dapat memberikan motivasi dan pemahaman kepada siswa sekolah menengah atas tentang pendidikan tinggi,” tutupnya.

Mayang Lucyana Mengaku Dapat Beasiswa Masuk FKG Di Kampus Ternama