Sukses

Yuk, Kenalan Sama Minyak Zaitun dan Nutrisinya

Minyak zaitun diambil dari buah zaitun dengan proses dengan cara menghancurkan buah zaitun dan mengekstrak minyaknya dengan menggunakan metode mekanis atau kimia.

Liputan6.com, Jakarta - Sudah jadi rahasia umum bahwa minyak zaitun merupakan salah satu minyak sehat. Banyak ahli gizi yang merekomendasikan minyak ini untuk digunakan sebagai bahan makanan. Tapi tahukah manfaat dan kandungan apa saja yang dimiliki minyak zaitun?

Minyak zaitun diambil dari buah zaitun dengan proses dengan cara menghancurkan buah zaitun dan mengekstrak minyaknya dengan menggunakan metode mekanis atau kimia. Kandungan nutrisi minyak zaitun membuatnya sering dianggap sebagai bagian dari pola makan yang sehat dan direkomendasikan untuk dikonsumsi secara teratur.

Biasanya buah zaitun diproses untuk menjadi beragam jenis minyak, seperti extra virgin, virgin, dan biasa. Karakter tiap minyak zaitun pun menjadi berbeda-beda.

Misal, minyak zaitun extra virgin biasanya dianggap sebagai minyak zaitun yang paling berkualitas tinggi karena dihasilkan dari buah zaitun yang segar dan diekstraksi menggunakan metode mekanis, tanpa penggunaan bahan kimia atau panas yang tinggi.

Yang penting untuk diingat adalah, minyak zaitun memiliki titik asap yang relatif rendah, yaitu sekitar 210-215°C. Artinya, ini bukan minyak yang cocok digunakan untuk memasak dengan suhu tinggi seperti menggoreng.

Pemanasan minyak zaitun pada suhu yang sangat tinggi dapat merusak kandungan nutrisi dan senyawa bioaktifnya, sehingga mengurangi manfaat kesehatannya. Namun, minyak zaitun dapat digunakan untuk memasak pada suhu sedang atau rendah seperti saat menumis, merebus, atau memanggang.

Minyak zaitun extra virgin lebih disarankan untuk digunakan pada suhu rendah atau sedang karena memiliki kandungan nutrisi dan senyawa bioaktif yang lebih tinggi dibandingkan dengan minyak zaitun biasa atau yang telah diproses.

 

 

2 dari 2 halaman

Kandungan dan Manfaat Minyak Zaitun

1. Asam lemak tak jenuh tunggal (MUFA) dan polifenol

Minyak zaitun mengandung asam lemak tak jenuh tunggal (MUFA) dan polifenol, yang dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan meningkatkan kesehatan kardiovaskular.

2. Antioksidan

Minyak zaitun juga mengandung senyawa antioksidan seperti vitamin E dan polifenol, yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan peradangan.

3. Meningkatkan kadar kolesterol baik

Kandungan MUFA dalam minyak zaitun dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), sehingga dapat membantu menjaga kesehatan kardiovaskular.

4. Menurunkan risiko diabetes tipe 2

Kandungan polifenol dalam minyak zaitun dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan risiko diabetes tipe .

5. Menjaga kesehatan otak

Kandungan polifenol dalam minyak zaitun juga dapat membantu melindungi otak dari kerusakan oksidatif dan peradangan, sehingga dapat membantu menjaga kesehatan otak dan mencegah risiko penyakit neurodegeneratif.

6. Membantu mengurangi peradangan

Kandungan polifenol dalam minyak zaitun dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, yang dapat membantu mencegah risiko berbagai penyakit kronis seperti arthritis, kanker, dan penyakit jantung.

7. Menjaga kesehatan kulit

Kandungan antioksidan dalam minyak zaitun dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV dan polusi, sehingga dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan mengurangi risiko penuaan dini.