Bantu Kesehatan Masyarakat Melalui Pengenalan Serta Edukasi Produk Herbal

Ilustrasi herbal jamu Indonesia. (Dok: Freepik)

Liputan6.com, Purwokerto - Pendidikan kesehatan penting karena memberikan informasi yang dibutuhkan masyarakat untuk membuat pilihan yang sehat, mencegah penyakit atau cedera, serta mengurangi perilaku berisiko. Tujuan dari edukasi ini adalah untuk membantu masyarakat menjalani kehidupan terbaik dengan kebugaran, sekaligus dapat dilakukan dengan mendapatkan informasi yang tepat.

Melalui edukasi tersebut, masyarakat bisa belajar bagaimana cara merawat tubuh, memelihara, dan memulihkannya. Itulah mengapa langkah ini menjadi salah satu elemen penting dalam upaya mendorong perbaikan kualitas kesehatan masyarakat.

Mengetahui pentingnya kebugaran harus diwujudkan dalam perubahan gaya hidup. Ini termasuk rutinitas bugar seperti berolahraga, bermeditasi, makan dengan benar, dan memiliki kebiasaan yang meningkatkan kebugaran secara keseluruhan, baik fisik maupun mental.

Penting untuk menekankan pada menjalani gaya hidup dengan pola makan yang tepat dan rutinitas yang sehat. Anda dapat mencapai umur panjang dengan menerapkan kebiasaan baru yang bugar. Bergabung dengan klub kebugaran atau kelas nutrisi adalah beberapa cara untuk membentuk kebiasaan tersebut.

Apa saja tanaman herbal yang bantu cegah virus corona? Yuk, kita cek di video berikut!

2 dari 2 halaman

Edukasi Kesehatan

Edukasi mengenai kesehatan menjadi hal yang penting untuk digencarkan. Seperti halnya brand Fixaherba, yang menghadirkan beragam informasi serta promosi kesehatan bagi masyarakat.

Berdiri pada tahun 2022, Fixaherba merupakan brand yang mulai berdiri di Purwokerto, Jawa Tengah. Brand ini berawal dari kegelisahan tentang minimnya akses informasi yang mudah dijangkau di bidang kesehatan. Terutama pemanfaatan Sumber daya alam hayati yang melimpah namun belum banyak diketahui masyarakat.

Dalam upaya memenuhi kebutuhan literasi kesehatan yang dibutuhkan masyarakat, Fixaherba bekerja sama dengan berbagai pihak yang berkompeten di bidang kesehatan, termasuk ahli medis dan herbalis, untuk menyajikan informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Melalui platform media seperti situs, Instagram, Facebook, TikTok, Twitter serta YouTube Fixaherba, masyarakat bisa mengakses literasi dan informasi kesehatan terkini dengan mudah.

“Fokusnya adalah untuk memberikan edukasi terhadap masyarakat dengan literasi dan informasi kesehatan terkini. Kemudian, pemanfaatan kekayaan sumber daya alam hayati yang digunakan untuk membantu mengatasi berbagai macam masalah kesehatan lewat beberapa platform media,” kata Reza Khafid, Direktur Operasional Fixaherba melalui siaran pers, Jumat (2/6/2023).

Guna memenuhi kebutuhan akan produk herbal berkualitas, Fixaherba menggandeng produsen yang sudah memiliki sertifikat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik) yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa produk-produk herbal yang dihasilkan berkualitas dan aman dikonsumsi oleh masyarakat

“Kami ingin menghadirkan produk herbal yang memanfaatkan sumber daya alam hayati yang ada di indonesia untuk dikembangkan menjadi produk siap guna. Tentunya melalui serangkaian riset dan berpedoman pada hasil penelitian, sehingga khasiat dari bahan alami tersebut dibuktikan secara ilmiah dapat membantu pengobatan suatu penyakit,” pungkas Reza.

Kementerian Pertanian (Kementan) berencana memproduksi kalung antivirus berisi racikan herbal tanaman Eucalyptus. Eucalyptus disebut mampu membunuh virus Corona dalam waktu 15 menit.