Liputan6.com, Yogyakarta - Roadmap Kementerian BUMN untuk membuat perusahaan BUMN dapat berkompetisi di kancah global terus dilakukan secara konsisten. Ini dibuktikan dengan telah diresmikannya kantor bersama BUMN dalam wadah Indonesia Incorporated (Inc) oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
Selain dapat mengakselerasi BUMN untuk segera go global, Erick berharap kantor bersama yang terletak di Far East Finance Center, Hong Kong ini dapat berfungsi sebagai business center dan business hub untuk negara-negara di sekitarnya seperti business hub untuk Cina, Jepang, Korea Selatan (Korsel), dan Taiwan.
Menurut Dosen Department of International Relations Faculty of Social and Political Sciences Universitas Gadjah Mada , Prof Dr. Poppy Sulistyaning Winanti, S.IP., M.PP, Indonesia Incorporated merupakan langkah yang strategis. Sejatinya ide Indonesia Incorporated ini sudah dicanangkan sejak lama oleh Kementerian BUMN.
Advertisement
Ide Indonesia Incorporated sebenarnya meniru perkembangan perekonomian di Jepang pasca perang dunia ke 2. Diakui keberadaan Japang Incorporated berhasil membawa Jepang menjadi negara maju seperti saat ini. Pembentukan Indonesia Incorporated dinilai Poppy merupakan langkah strategis dan urgent yang harus dilakukan oleh pemerintah.
Sejatinya peran Indonesia Incorporated adalah untuk mengkonsolidasi berbagai sumber daya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia untuk dapat bersaing di pasar global. Baik sumber daya swasta maupun BUMN. Namun karena yang paling mudah dilakukan adalah konsolidasi perusahaan BUMN, maka Poppy menilai langkah mengkonsolidasi perusahaan pelat merah ini menjadi opsi pertama dilakukan oleh pemerintah.
Baca Juga
Semakin Kuat
“Cita-cita membuat Indonesia Incorporated sudah lama. Namun baru di masa kepemimpinan Menteri Erick Indonesia Incorporated dapat diwujudkan. Diharapkan dengan dibentuknya Indonesia Incorporated di BUMN ini menjadikan perusahaan milik negara ini dapat semakin kuat. Sehingga penting mengincorporated BUMN sehingga nantinya mereka yang memiliki 2 tanggung jawab penting yaitu sebagai kepanjangan tangan pemerintah dan sebagai penyumbang pendapatan negara yang besar dapat terwujud,” ungkap Poppy.
Lebih lanjut Poppy menilai bahwa Erick yang memilih Hong Kong sebagai kantor pertama Indonesia Incorporated keputusan yang tepat. Sebab Hong Kong merupakan salah satu pusat perekonomian di kawasan Asia. Poppy mengharapkan dengan adanya kantor Indonesia Incorporated di Hong Kong, akan mempermudah akses BUMN. Khususnya BUMN yang terjun di industri finansial. Ketimbang Bank Mandiri, BNI dan BRI berjalan masing-masing di Hong Kong, lebih baik di konsolidasikan operasionalnya.
“Diharapkan dengan adanya Indonesia Incorporated, dapat mengkonsolidasikan BUMN yang beroperasi di dalam maupun di luar negeri.Indonesia Incorporated juga dapat menghindari kanibalisme antar perusahaan milik negara. Sehingga dengan adanya konsolidasi di Indonesia Incorporated mereka bisa mewakili perusahaan milik Indonesia dan dapat memiliki daya saing untuk berkompetisi dengan perusahaan multi nasional,” ucap Poppy.
Advertisement