Sukses

Mengubah Interaksi Percakapan Jadi Karya Visual lewat Pameran People Stories Project

Pameran bersama delapan seniman ini diadakan di LIB Studio Jalan Kaliurang Km.14 Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mulai 29 Juli sampai 12 Agustus 2023.

Liputan6.com, Yogyakarta - LIB Studio menggelar pameran kolektif bertajuk People Stories Project. Pameran bersama delapan seniman ini diadakan di LIB Studio Jalan Kaliurang Km.14 Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mulai 29 Juli sampai 12 Agustus 2023.

Bucex Yuan, Flea Aura, Gilang Ramadan, Milyartho (Milybone), Rifkki Arrofik, Rivan K., Pebri F. Prakoso, Wijaseta mengeksplorasi kreativitas untuk memvisualisasikan cerita dari liyan. Eksplorasi tersebut kemudian dihadirkan dalam pameran dengan berbagai medium, seperti instalasi grafir pada akrilik, lukisan, dan drawing.

People Stories Project merupakan presentasi atas temuan-temuan keingintahuan kisah dalam keluarga, proyek personal, dan beberapa sumbangan kisah dari teman-teman. Pameran ini mencoba menghadirkan interaksi percakapan atau apresiasi atas cerita dengan bentuk yang lain.

Pemilihan judul pameran cukup banyak menjelaskan tujuan presentasi kali ini; cerita orang-orang. Kegiatan mendengar dan didengar kemudian diubah bentuk ke rupa visual oleh para seniman.

Apresiasi atas berbagai cerita yang telah mereka temukan, dengarkan, dan beberapa di antaranya masih dalam pencarian. Latar belakang pengumpulan cerita yang sangat bervariasi, mulai dari obrolan keingintahuan atas sejarah keluarga, riset pribadi atas jagung putih atau jagung jawa, gegar budaya keseharian pemuda tani dengan pemuda perkotaan, hingga kegelisahan atas apresiasi terhadap cerita itu sendiri yang dirasa makin kerdil dengan adanya media sosial.

Seperti pada salah satu seniman, yang mengajak ibu dan bapaknya berkolaborasi melukis untuk menceritakan ulang satu peristiwa yang sama-sama mereka alami, tapi dengan perspektif mereka sendiri.

Ada pula perupa yang memang sengaja membuka sesi interaktif di laman pribadi Instagram dan mempersilakan siapa pun untuk mengirimkan cerita, memberi respon, atau sesederhana permintaan untuk menggambarkan sesuatu secara spesifik, cerita sehari-hari, curhatan, hingga bahkan permintaan untuk memvisualisasikan lagu, untuk kemudian ia respon ke dalam bentuk karya, bukan hanya sekadar merespon dengan tombol suka di laman media sosial.

Dalam karya-karya yang lain, para seniman mempersilakan kita untuk berimajinasi dan merespon secara    bebas seperti yang mereka lakukan atas cerita yang mereka hadirkan dalam ruang galeri.

Live dan Produksi VOD