Liputan6.com, Jakarta - Untuk mengantiisipasi kelangkaan aneka jenis daging di sebuah wilayah, Toko Daging Nusantara (TDN) kembali melebarkan unit bisnisnya di kawasan Kranji Bekasi Jawa barat
Menurut Ketua KADIN DKI Jakarta Diana Dewi sekaligus sebagai pemilik TDN, dibukanya gerai TDN yang merupakan cabang kesembilan miliknya juga untuk mencegah melonjaknya harga daging akibat minimnya pasokan daging di sebuah daerah.
"Kalau jumlah daging yang dijual di TDN Kranji Bekasi tentu disesuaikan dengan kebutuhan. Sesuai sambutan saya tadi, tujuan dibukanya TDN adalah untuk menekan inflasi sehingga kebutuhan akan daging harus disesuaikan. Selain itu untuk mencegah kelangkaan daging disuatu daerah yang berimbas pada melonjaknya harga, berdasarkan hal tersebut TDN hadir," ujar Diana Dewi pada Kamis (2/11/2023) di sela-sela pembukaan TDN.
Advertisement
Baca Juga
Saat disinggung dengan musim kemarau yang berkepanjangan dan suhu yang tinggi imbas elnino yang bisa berdampak pada kenaikan harga daging, Diana Dewi menegaskan biaya produksi memang harus ditekan agar produk daging olahan tetap memiliki harga terjangkau.
"Dengan naiknya nilai tukar dollar, bahan baku yang juga turut naik, kami tidak akan menurunkan kualitas tetapi melakukan efesiensi. Dengan melakukan hal ini semoga harga tidak bergejolak naik walaupun kondisi anomalinya sudah mulai terlihat,"Â ucap Diana Dewi.
Dibukanya TDN di Kranji Bekasi mendapat respons positif dari Penjabat (Pj) Walikota Bekasi Raden Gani Muhammad. Bagi Gani TDN berperan besar dalam mendukung program pemerintah dalam penanggulangan inflasi dan pemenuhan bahan pangan pokok bagi warga sehingga masyarakat tidak kekurangan.
Gani juga menambahkan dengan harga yag terjangkau, TDN mampu mendorong daya beli masyarakat dalam memenuhi berbagai kebutuhannya dan juga ketersediaan yang pasti sehingga tidak kekurangan.
Hal senada juga dikatakan Asep dan Mirna warga Kranji Bekasi Jawa barat yang datang ke TDN di saat opening toko. Bagi Asep dengan alternatif pilihan daging yang banyak serta harga yang terjangkau membuat dirinya tidak perlu mencari ke beberapa tempat ketika berbelanja daging.
Begitu pun Mirna yang merasa bersyukur di wilayahnya ada toko yang menjual daging dan produk olahannya dengan harga kompetitif jika dibandingkan dengan pasar tradisional.
Â