Sukses

Jelajah Dunia Bawah Laut Indonesia ala Putra Duyung Indonesia

Dalam wawancara baru-baru ini, Humprey menjelaskan kebanyakan konten traveling dari influencer lain lebih fokus pada review hotel dan tempat wisata. Faktor ini menjadi motivasinya untuk menciptakan segmen yang berbeda, yakni konten traveling yang terkait dengan hobi

Liputan6.com, Jakarta - Influencer Humprey Afrianto berhasil mencuri perhatian warganet melalui konten traveling yang unik dan menarik. Berbeda dengan kebanyakan influencer lainnya, Humprey fokus membagikan informasi seputar dunia traveling dan keindahan bawah laut Indonesia.

Dalam wawancara baru-baru ini, Humprey menjelaskan kebanyakan konten traveling dari influencer lain lebih fokus pada review hotel dan tempat wisata. Faktor ini menjadi motivasinya untuk menciptakan segmen yang berbeda, yakni konten traveling yang terkait dengan hobi menyelam.

"Saya yakin bahwa tidak banyak travel influencer yang memiliki kecintaan pada menyelam dan juga sertifikasi freediver serta mermaid. Konten traveling yang saya buat selalu terkait dengan elemen air," ujar Humprey.

Humprey, yang memiliki akun Instagram dan TikTok dengan nama @mhumprey, bahkan dijuluki sebagai putra duyung atau Merman Indonesia. Gelar ini diberikan karena salah satu kontennya pernah menjadi viral di media sosial, menarik perhatian 15 juta penonton.

"Saya benar-benar terkejut saat mengetahui bahwa konten saya menjadi viral dan banyak di-repost oleh akun-akun di media sosial. Ada yang bahkan membuatnya menjadi meme. Namun, banyak yang menyukai dan mengapresiasi karena kemampuan saya menahan nafas di dalam air," kata Humprey.

Sebagai seorang konten kreator, Humprey menjelaskan bahwa pekerjaannya membantunya keluar dari zona nyaman. Awalnya seorang introvert yang tertutup, Humprey kini menjadi lebih terbuka dan ekspresif berkat dunia konten kreator.

"Walaupun sulit, menjadi seorang konten kreator membawa banyak suka dan duka. Selama lima tahun menjalani profesi ini, saya juga pernah dipercaya untuk membuat proyek video di tempat saya bekerja," tambahnya.

Humprey mengungkapkan bahwa ketertarikannya pada multimedia saat kuliah membawanya ke dunia kreatif ini. "Waktu kuliah, saya sangat menyukai mata kuliah multimedia. Saya memilih menjadi kreator karena passion saya terletak pada fotografi dan pembuatan video. Bahkan ketika bekerja kantoran, saya dipercaya beberapa kali untuk membantu dalam proyek video," papar Humprey.

Namun, seperti kebanyakan profesi, menjadi seorang konten kreator tidak selalu mudah. Humprey pernah menghadapi tantangan, seperti kehilangan banyak footage karena rusaknya memori kamera.

"Meskipun demikian, saya menikmati profesi saya sebagai kreator konten. Dengan dedikasi dan semangat, saya berhasil mencapai kesuksesan sebagai seorang influencer, menginspirasi banyak orang dengan konten yang menarik," tutur Humprey.