Jangan Anggap Remeh Ejakulasi Dini, Kenali Penyebab dan Pencegahannya

Liputan6.com, Jakarta - Terjadinya ejakulasi dini bisa jadi momok bagi suami. Pasalnya, kondisi tersebut kerap menyebabkan klimaks kepuasan seksual gagal untuk tercapai.

Dari sisi medis, ejakulasi dini bukanlah kondisi yang mengancam kesehatan. Meski begitu, apabila terus menerus terjadi maka bisa mengarah pada penurunan rasa percaya diri hingga renggangnya hubungan suami istri.

Ejakulasi dini yaitu pengeluaran sperma (ejakulasi) yang berlangsung terlalu cepat. Kondisi tersebut memiliki gejala berupa terjadinya pengeluaran sperma dalam waktu kurang dari 1 menit setelah mulai aktivitas seksual.

Menurut estimasi, sebanyak 1 dari 5 pria mengalami kondisi tersebut. Sementara itu, penyebabnya sendiri sampai saat ini belum diketahui secara pasti. 

Meskipun begitu, terdapat beberapa faktor yang terkait dengan timbulnya kondisi tersebut, antara lain, faktor psikologis seperti stress, gangguan kecemasan, depresi, dan gangguan mental lainnya, faktor fisik seperti gangguan hormon, dan faktor keturunan.

Salah satu cara yang biasa dipilih untuk mengatasinya adalah menggunakan obat kuat. Namun, Anda tidak boleh sembarangan memilih obat kuat karena bisa berdampak merugikan.

Perilisan Protama Herbal oleh Wish Boyke & Co memberikan solusi praktis dan terjamin aman untuk mengatasi masalah ejakulasi pada Mr.P. Hal tersebut selaras dengan penuturan dari pencetus Protama Herbal, dr Boyke.

“Peredaran obat kuat ilegal di Indonesia sudah pada tingkat mengkhawatirkan. Sehingga kami menghadirkan Protama sebagai solusi aman dan praktis untuk membantu mengatasi ejakulasi dini,” ujarnya.

Selain mengatasi ejakulasi dini, Protama Herbal juga mampu memelihara kebersihan dan mengurangi masalah sensitivitas area kelamin pria. Obat ini terbuat dari 100 persen bahan herbal alami, sehingga terjamin aman untuk penggunaan pada area intim. 

Cara penggunaannya pun sangat praktis. cukup mengocok kemasan, buka lalu oleskan sekitar 3 tetes Protama Herbal pada Mr. P secara merata. Lakukan dengan hati-hati untuk menghindari saluran pembuangan air seni.