Liputan6.com, Jakarta Perkembangan inovasi dalam bisnis kecantikan terus bertumbuh seiring dengan pesatnya kecanggihan teknologi.Â
Seperti yang dilakukan salah satu bisnis bidang kecantikan bernama Pincare. Startup kecantikan ini fokus pada kemudahan akses perawatan kecantikan dengan memanfaatkan teknologi AI atau kecerdasan buatan.
CEO Pincare Indonesia, dr Sobri Emiga Sando mengatakan produknya hadir sebagai pionir yang menawarkan solusi cerdas untuk memenuhi kebutuhan perawatan kulit masyarakat modern. Ia menyebutkan, Pincare telah berhasil mengagregasi lebih dari 100 klinik di Indonesia.Â
Advertisement
"Kami justru mempunyai visi untuk membantu klinik-klinik kecantikan agar mampu tumbuh dan meningkatkan kualitas treatment untuk pasien," kata pria yang akrab disapa dr Miga dalam keterangan pers nya, Rabu (11/12/2024).
Ia menjelaskan, salah satu fitur unggulan dari Pincare adalah Face Analyzer. Dengan memanfaatkan teknologi AI, fitur ini mampu menganalisis kondisi kulit wajah pengguna dengan sangat personal dan mampu memberikan rekomendasi jenis perawatan yang sesuai dengan kondisi kulit pengguna saat itu.
Di samping rekomendasi perawatan, aplikasi Pincare juga menyediakan informasi lengkap terkait rekomendasi klinik mitra berdasarkan lokasi, layanan yang ditawarkan dan ulasan dari pengguna lain.Â
Fitur Konsultasi Online memungkinkan pengguna langsung berinteraksi dengan ahli kecantikan untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik dan mendalam.
"Pincare didesain dengan fokus pada kemudahan penggunaan. Fitur Easy Appointment & Reschedule memungkinkan pengguna untuk melakukan booking klinik dan mengatur jadwal perawatan dengan mudah," jelas dr Miga. Â
Inovasi Teknologi
Alexia, salah satu pengguna Pincare, mengatakan dirinya selama ini merasa terbantu untuk memilih yang tepat terkait perawatan kecantikan.Â
Platform ini bisa memberikan perbandingan bagi konsumen untuk menemukan klinik kecantikan yang cocok.
"Pincare sangat membantu saya dalam menemukan klinik kecantikan yang tepat. Dengan platform ini, saya bisa dengan mudah membandingkan berbagai pilihan dan memesan jadwal perawatan. Saya merasa lebih yakin dengan hasil perawatan yang saya dapatkan," ungkapnya.
Ke depan, dr Miga melalui pincare terus berinovasi untuk memberikan pengalaman akses perawatan kulit yang lebih baik. Pincare juga terus melakukan pengembangan dan uji fitur-fitur baru.
Seperti virtual reality untuk simulasi perawatan, serta integrasi dengan wearable devices untuk pemantauan kesehatan kulit secara real-time. Â
Selain itu, Pincare juga memperhatikan tentang kemudahan dan fleksibilitas pembayaran dengan menyediakan berbagai pilihan metode pembayaran, dari Virtual Account hingga Paylater.Â
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Indonesia Nezar Patria pun turut menjajal Pincare. Nezar nampak sangat atraktif ketika aplikasi tersebut dapat menganalisa wajahnya.
Dia pun mengapresiasi inovasi penerapan teknologi AI yang dikembangkan dalam aplikasi tersebut. Wamen menyebutkan bahwa perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) saat ini telah membawa perubahan besar dalam berbagai sektor, termasuk dunia kreatif.Â
"AI bukan lagi sekadar alat pendukung, tetapi telah menjadi bagian integral yang mampu menciptakan karya, mulai dari desain grafis, tulisan, hingga musik dan video. Di satu sisi, kemajuan ini membuka peluang besar bagi para pekerja kreatif untuk mendapatkan inspirasi, meningkatkan produktivitas, dan menciptakan inovasi baru," kata Nezar.
Advertisement