Liputan6.com, Sidoarjo - Kepolisian Daerah Jawa Timur menyiapkan berbagai hadiah, seperti perabotan rumah, sepeda motor, dan umrah kepada orang yang bisa memberikan inspirasi kepada masyarakat untuk mengikuti vaksinasi, guna mengejar target pencapaian vaksinasi COVID-19 di daerah itu.
"Yang sudah kami laksanakan adalah vaksinasi berhadiah. Itu hadiahnya sepeda motor, TV, kemudian kulkas, dan sebagian peralatan rumah tangga. Lalu yang paling penting, kami akan memberikan hadiah umrah kepada orang-orang yang bisa memberikan inspirasi supaya datang melaksanakan vaksinasi," ujar Kepala Polda Jatim Irjen Pol Nico Afinta ​​​​​​di Sidoarjo, Selasa (11/1/2022).​
Baca Juga
Ia mengatakan hal itu saat mengikuti kegiatan "Vaksinasi Merdeka" secara serentak di seluruh Indonesia dengan target 19.506 dosis di 124 titik yang dipimpin Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, secara virtual di Madrasah Ibtidaiah (MI) Ar Rohman Gedangan, Kabupaten Sidoarjo.
Advertisement
Ia menjelaskan ada tim penilai terkait dengan terobosan vaksinasi berhadiah itu. Dari setiap kabupaten di Jatim, akan dipilih masing-masing dua penerima hadiah, dilansir Antara.
Pada hari ini, jajaran Polda Jawa Timur serentak melaksanakan "Vaksinasi Merdeka Anak" dengan jatah 19.200 dosis, di antaranya 10.600 dosis khusus untuk anak-anak.
Ia menargetkan jatah 300 dosis vaksin jenis Sinovac untuk anak-anak MI Arrohman dapat dimanfaatkan dengan baik.
Ia juga meminta seluruh orang tua di Jawa Timur mendaftarkan anaknya kepada kepala sekolah masing-masing untuk vaksinasi.
"Khusus di Sidoarjo ini di Gedangan. Kami melaksanakan dengan sasaran 300 anak yang bertempat di Madrasah Ibtidaiah Arrohman, kemudian kami memohon kepada seluruh orang tua, tolong anak-anaknya yang belum vaksin agar segera didatakan, diinformasikan kepada kepala sekolah masing-masing khususnya usia enam sampai 11 tahun. Targetnya sebanyak 2,6 juta, yang sudah tervaksin 46 persen. Harapannya 10 hari dari sekarang kita bisa naik menjadi 89 persen," ucapnya.
Ia mengatakan sinergi antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan Dinas Pendidikan penting untuk mewujudkan anak-anak usia 6-11, usia 7-18, dan usia remaja bisa divaksin, sehingga pembelajaran tatap muka (PTM) berjalan dengan aman.
Kunjungan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta dalam rangka pengecekan vaksinasi diakhiri dengan pemberian paket sembako dan paket camilan anak sebanyak 350 paket, yang secara simbolis diserahkannya kepada kepala MI Ar-Rohman dan perwakilan pelajar.