Liputan6.com, Surabaya - Pembukaan Jembatan Suroboyo yang dikhususkan bagi pejalan kaki telah di uji coba oleh Pemerintah Kota Surabaya pada Sabtu dan Minggu (23/1/2022).
Pemkot melibatkan 20 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan pembatasan maksimal 1.000 orang pengunjung. Nantinya jembatan ini akan dijadikan destinasi wisata baru.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan Jembatan Suroboyo nantinya akan difungsikan untuk UMKM Kota Pahlawan. Sehingga, ketika pengunjung ingin melihat air mancur jembatan, mereka dapat menikmatinya sembari duduk bersantai di stand UMKM.
Advertisement
"Jembatan Suroboyo kita lakukan uji coba. Karena Insya Allah nanti akan kita fungsikan untuk full UMKM," kata Eri, Minggu (23/1/2022).
Konsep penataan pembukaan Jembatan Suroboyo, jelasnya, khusus bagi pejalan kaki terus dimatangkan pemkot. Harapannya, supaya Jembatan Suroboyo bisa dimanfaatkan sebagai destinasi wisata baru yang dapat menggairahkan perekonomian warga sekitar.
Baca Juga
"Kita berupaya Jembatan Suroboyo ini bisa dimanfaatkan sebagai destinasi wisata baru yang diharapkan bisa menggairahkan perekonomian warga sekitar," ujarnya.
Bahkan, untuk lebih menggairahkan ekonomi warga sekitar, pihaknya juga berencana mengintegrasikan Jembatan Suroboyo dengan objek destinasi wisata yang ada di pesisir Pantai Kenjeran. Penataan kawasan destinasi wisata pesisir Pantai Kenjeran tersebut, ditargetkan rampung pada tahun 2022 ini.
"Terintegrasi mulai dari THP (Taman Hiburan Pantai) Kenjeran lama, hingga Patung Suroboyo dan Sentra Ikan Bulak. Jadi terkoneksi, satu kesatuan paket wisata," imbuhnya.
Sementara Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopumgdag) Kota Surabaya, Fauzie Mustaqiem Yos pelibatan UMKM merupakan upaya penggerakan ekonomi masyarakat.
"Rencananya, memang kita libatkan UMKM lebih banyak. Kalau malam kita fokuskan di dekat air mancur Jembatan Suroboyo, sedangkan pagi di tengah anjungan," kata dia.
Saksikan juga video pilihan berikut ini:
Wisata Sabtu Malam dan Minggu Pagi
Pihaknya pun tengah melakukan evaluasi hasil pembukaan uji coba Jembatan Suroboyo selama dua hari berjalan. Menurutnya, selama dua hari itu, antusias masyarakat yang datang sangatlah tinggi.
Ke depan, pemkot berencana memfungsikan Jembatan Suroboyo tersebut khusus bagi pejalan kaki pada Sabtu malam dan Minggu pagi.
"Antusias masyarakat bagus, mereka banyak yang berminat masuk ke situ (Jembatan Suroboyo), jalan. Dan kita melarang roda dua atau roda empat. Kami konsepnya seperti car free day, tapi kendaraan sama sekali tidak boleh," jelasnya.
Di samping itu, Yos juga menegaskan, bahwa setiap pengunjung yang datang ke Jembatan Suroboyo, wajib menerapkan protokol kesehatan. Mulai dari memakai masker, menjaga jarak serta masuk menggunakan PeduliLindungi.
Advertisement