Liputan6.com, Madiun Sejak pemberlakuan minyak goreng satu harga yakin Rp14 ribu, panic buying pun terjadi di sejumlah daerah di Jawa Timur. Alhasil hal tersebut mengakibatkan kelangkaan minyak goreng.Â
Fenomena itu pun mengundang keprihatinan seorang ibu rumah tangga asal Madiun berana Rima Darma. Dia secara sukarela membagikan 1.200 liter minyak goreng kepada warga yang membutuhkan secara cuma-cuma.Â
Advertisement
Baca Juga
"Kemasan dua liter ini saya bagikan untuk para pedagang, sedangkan kemasan satu liter ini untuk ibu-ibu dan janda serta masyarakat lain," kata Rima, Selasa 25 Januari 2022.
Tak main-main, Rima sendiri harus merogoh kocek sebesar Rp23 juta untuk membeli 1.200 minyak goreng berbagai merek itu. Rima mengaku uang itu ia dapatkan setelah dirinya menang arisan.Â
"Saya memang senang bersedekah, sebelumnya memang biasanya sembako, namun karena harga minyak yang masih mahal akhirnya saya memilih minyak," Rima menjelaskan.Â
Â
Pengakuan warga.
Sementara itu salah seorang warga bernama Budi mengaku senang setelah mendapat sedekah minyak goreng dari Rima. Ia mengaku pemberian minyak goreng itu bertepatan saat dirinya dan keluarganya kesulitan mendapatkan minyak goreng.Â
"Lagi susah cari minyak goreng ini, habis. Sekalipun ada harganya pasti mahal," ucap Supaman.Â
Ia pun berharap pihak pemerintah dapat menaggulangi persoalan kelangkaan minyak goreng ini. Selain itu ia juga berharap pemerintah bisa segera menstabilkan harga pasar dan menindak pedagang nakal yang masih menjual minyak goreng dengn harga mahal.
"Tentu kami berharap seperti itu," dia memungkasi.Â
Â
Simak juga video pilihan berikut ini:
Advertisement