Liputan6.com, Jakarta Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik Jawa Timur mengatakan sampel empat warga yang terpapar covid-19 varian omicron sudah dikirim ke Surabaya.
Tepatnya di Institute of Disease Tropical (ITD) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. Seperti diketahui, kempat orang tersebut, kata dia, merupakan karyawan di salah satu perusahaan swasata wilayah Kabupaten Gresik.
"Keempat orang itu sudah divaksin semua jadi wajar tidak bergejala atau bergejala ringan saat terpapar," ujar Ujar Kepala Dinkes Gresik Mukhibatul Khusna, Kamis (27/1/2022).
Advertisement
Baca Juga
Khusna menyebutkan, keempat warga Gresik positif omicron tersebut tidak memiliki riwayat perjalanan. Baik ke luar negeri maupun di wilayah Indonesia.
Saat ini, kata dia, keempat orang yang terpapar omicron tersebut tengah menjalani isolasi mandiri. Dia menjelaskan, keempatnya menjalani isolasi mandiri karena tidak memiliki gejala hingga riwayat perjalan keluar kota.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik dr Mukhibatul Khusna mengatakan, empat orang tersebut merupakan pasien dengan pemeriksaan Single Nucleotide Polymorphism (SNP). Dari pemeriksaan itu, status empat pasien merupakan probable omicron.
“Kami masih menunggu hasil laboratorium dari Unair, apakah konfirmasi omicron atau tidak. Yang jelas status keempatnya probable,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, dia meminta agar masyarakat tidak perlu panik terhadap covid-19. Masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan dengan tetap disiplin terhadap protokol kesehatan (prokes).
“Kuncinya prokes, terutama mengenakan masker dimanapun dan kapan pun,” pungkasnya.
Diketahui, awal mula ditemukan warga positif covid-19 varian omicron dari hasil tes antigen rutin yang digelar perusahaan tempat mereka bekerja pada minggu lalu.
"Empat orang yang terpapar ini ada di usia produktif diantara usia 29 sampai 35 tahun," jelas dia.
Sementara itu, dari hasil tracing yang dilakukan satgas covid-19 Gresik, belum ditemukan adanya kasus positif serupa khususnya kepada orang terdekat pasien.