Liputan6.com, Jakarta Pemkab Banyuwangi Jawa Timur menyatakan telah melakukan berbagai upaya dan antisipasi terkait ancaman adanya gelombang ketiga covid-19.
Pemda setempat juga mengaku terus mempercepat vaksinasi, pelacakan, pemeriksaan dan perawatan hingga menyiapkan fasilitas kesehatan. Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, sejak tanggal 21 Januari 2022, capain vakinasi dosis pertama untuk umum sudah 89,16 persen.
Sementara vaksinasi untuk lansia sudah mencapai 96,7 persen, dan vaksinasi anak 79,96 persen. Dia menargetkan penyelesaian vaksinasi covid-19 anak pada akhir Januari ini.
Advertisement
Baca Juga
"Kami juga terus menggenjot vaksinasi dosis tiga (booster) beriringan dengan penuntasan dosis satu dan dua. Dengan harapan kekebalan komunal bisa segera terbentuk di masyarakat Banyuwangi," ujarnya, dilansir Antara, Kamis (27/1/2022).
Ipuk, penguatan testing, tracing, dan treatment atau 3T adalah kunci untuk menekan transmisi lokal. Setiap ditemukan kasus positif baru maka akan segera dilakukan pelacakan kontak eratnya.
Menurut Ipuk, aplikasi Pedulilindungi juga diwajibkan bagi para pengunjung di tempat-tempat umum. Seperti destinasi wisata, pusat perbelanjaan hingga perkantoran. Pemkab juga menyediakan ruang isolasi yang memadahi dan cukup.
"Kami pastikan ruang isolasi, tenaga medis, hingga kebutuhan oksigen dan ventilator mencukupi. Bahkan, kami juga memiliki tempat isolasi terpusat di tingkat kabupaten, maupun yang tersebar di setiap desa yang diawasi langsung oleh tenaga medis. Tak hanya itu, pemkab juga menyediakan layanan tambahan gizi dan obat-obat bagi warga yang isoman," paparnya.