Sukses

Kasus Positif Covid-19 di Ngawi Bertambah, Dinkes Minta PTM Dihentikan Sementara

Penambahan kasus covid-19 di Ngawi Jawa Timur semakin signifikan namun hingga saat ini belum diketahui varian virus yang memapar siswa tersebut

Liputan6.com, Jakarta Kasus konfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Ngawi Jawa Timur bertambah.Jumlah penambahan kasus positif covid-19 di Ngawi tercatat mencapai puluhan orang.

Dari data yang didapat, penambahan kasus covid-19 di SMPN 5 Ngawi Jawa Timur menjadi 32 orang. Penambahan tersebut, hasil dari tracing yang dilakukan Satgas Covid-19 setempat.

Kepala Dinas Kesehatan Ngawi, dr Yudono menyebutkan jumlah total kasus yang ditemukan itu terdiri dari 22 orang siswa, 4 orang guru, dan 4 orang lainnya berasal dari dua orang siswa yang sebelumnya terkonfirmasi Covid- 19.

"Jumlah kenaikan kasus ini setelah kami lakukan pemeriksaan tes PCR kepada kontak erat," kata Yudono, Sabtu (29/1/2022) dilansir dari berbagai sumber.

Meski demikian, dia memastikan seluruh orang yang terkonfirmasi sebanyak 30 orang ini kondisinya masih dalam kategori stabil. Para pasien tersebut tengah menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.

"Isolasi manditi dengan pengawasan ketat dari petugas puskesmas setempat," ujar Yudono.

Yudono mengaku, hingga saat ini belum mengetahui varian covid-19 apa yang memapar siswa hingga guru di sekolah tersebut. Dinkes, kata dia, sudah mengirim sampel spesimen virus ke Laboratorium Institute Of Tropical Disiase (ITD) Universitas Airlangga (Unair) untuk dilakukan Whole Genome Sequencing (WGS).

"Soal variannya kami belum mengetahui secara pasti, karena sampai sekarang kami masih menunggu hasilnya," papar Yudono.

Dengan adanya klaster sekolah di SMPN 5 Ngawi, Dinas Kesehatan sudah merekomendasikan untuk Pembelajaran Tatap Muka (PTM) agar dihentikan sementara sampai 14 hari ke depan.

Penulis: Devteo Mahardika Prakoso

Saksikan video pilihan berikut ini