Liputan6.com, Jakarta Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jatim optimis gelombang ketiga covid-19 varian omicron dapat diatasi sehingga tidak menganggu stabilitas ekonomi.
Ketua Umum Kadin Jatim, Adik Dwi Putranto mengatakan, optimisme tersebut karena sebelumnya pemerintah baik pusat maupun daerah sudah memiliki pengalaman menghadapi covid-19 varian delta.
"Kami optimistis jika gelombang Omicron yang diyakini telah mulai menerjang Indonesia, termasuk Jawa Timur akan bisa segera diatasi dan tidak akan mengganggu ekonomi dalam negeri," kata Adik dilansir Antara, Rabu (10/2/2022).
Advertisement
Baca Juga
Adik mengaku optimis covid-19 omicron tidak berdampak besar dan bisa teratasi. Di kalangan industri, kata dia, sudah lebih siap menghadapi gelombang ketiga.
Adik mengatakan, pemberian vaksin untuk kalangan industri juga terus dijalankan. Bahkan, kata dia, capaian vaksin di kalangan industri wilayah Jawa Timur sudah mencapai 100 persen.
"Baik dosis 1 dan 2 beberapa daerah di Jawa Timur juga sudah mencapai 100 persen dan mulai berlomba memberikan vaksin booster," kata Adik.
Adik mengatakan saat ini industri juga telah menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Termasuk melalukan tes antigen secara berkala, sehingga minimalisir tingkat penyebaran.
Bahkan, kata dia, mereka sudah bisa melokalisir sehingga ketika ada satu pegawai yang terkena, tidak semua karyawan diliburkan dan industri tutup. Kondisi tersebut membuat Adik optimistis target ekonomi sebesar 5 persen pada tahun 2022 akan tercapai.
"Industri yang orientasi ekspor juga masih beroperasi 100 persen. Target Jatim kan sebesar 3,5 persen hingga 4 persen. Dan ternyata benar, pertumbuhan ekonomi kita di 2021 mencapai 3,57 persen, padahal di 2021 ada gelombang kedua varian Delta. Dan kami semua tahu bagaimana ganasnya varian tersebut," katanya.