Liputan6.com, Malang - Babak 16 besar Gru O pada pertandingan Liga 3 2021/2022 yang mempertemukan antara Farmel FC dengan NZR Sumbersari FC di Stadion Gajayana Malang pada Rabu (9/2/2022) berakhir ricuh. Wasit yang memimpin pertandingan bahkan menjadi bulan-bulanan para pemain.Â
Video kejadian tersebut pun belakangan viral usai tersebar diberbagai platform media sosial. Dalam video berdurasi 22 detik tersebut terlihat sang pengadil pertandingan dikejar, ditendang hingga dipukuli oleh sejumlah pemain sesaat setelah puliit panjang tanda habisnya pertandingan ditiup.Â
Advertisement
Baca Juga
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Liputan6.com, mereka yang mengeroyok wasit adalah para pemain dan official tim NZR Sumbersari FC. Polisi dan TNI bahkan harus turun tangan melindungi wasit saat insiden tersebut terjadi.
Para pemain dan official tim NZR Sumbersari FC tidak terima lantaran wasit memberikan hadiah pinalti kepada Farmel FC di menit-menit akhir babak kedua. Selain itu, pihak NZR Sumbersari FC juga tidak terima lantaran wasit hanya memberi tambahan waktu 5 menit padahal pertandingan sempat terhenti lebih dari 10 menit dan yang membuat para pemain dan official semakin naik pitam adalah lantaran wasit meniup pluit panjang saat NZR Sumbersari FC sedang membangun serangan.Â
Â
Â
Â
Â
Â
Penjelasan Panitia
Sekertaris Panitia Liga 3 Grup O, Hafis Iqbal smembenarkan ihwal insiden tersebut. Dia mengaku bahwa pihaknya kini tengah mencari tahu kronologi detil kejadian tersebut.Â
"Iya memang benar ada kejadiannya. Cuman kronologi secara pasti kami masih belum bisa memastikan," kata Hafis, Kamis (10/2/2022).
Hafis mengaku bahwa pihak panitia saat ini tengah berkoordinasi dengan PSSI terkait insiden tersbut. Adapun sanksi yang akan diberikan, Hafis mengatakan bahwa pihak panitia akan menunggu keputusan PSSI.Â
"Kami menunggu PSSI dulu. Sikapnya yang akan diambil juga menunggu keputusan resmi PSSI," ujarnya.Â
Â
Simak juga video pilihan berikut ini:
Â
Advertisement