Sukses

Pemilik Supermarket di Malang Ancam Tuntut Pelancong yang Nekat Jalan-Jalan meski Positif Covid-19

Pemilik supermarket itu mengaku mengalami kerugian usai tokonya dikunjungi pelancong yang dinyatakan positif Covid-19 itu.

Liputan6.com, Jakarta Pemilik Supermarket Lai Lai, Kota Malang, Jawa Timur, melayangkan somasi kepada pemilik akun Facebook Reza Fahd Adrian. Betapa tidak, supermarket Lai Lai kini sepi pengunjung usai unggahan Reza Fahd Adrian yang menunjukkan bahwa dirinya positif Covid-19, tapi tetap nekat berbelanja ke supermarket yang berada di Jalan Semeru itu. 

Unggahan Reza Fahd Adrian juga sebelumnya ramai jadi buah bibir lantaran dirinya dan sang istri yang batal ke Bali usai dinyatakan positif Covid-19, tetapi malah menyempatkan diri melancong ke mana-mana di Kota Batu dan Kota Malang. 

"Kami sudah layangkan surat somasi terbuka bagi pemilik akun. Kami minta yang bersangkutan untuk meminta maaf melalui media dalam 3 x 24 jam. Terkait unggahan yang bersangkutan yang merugikan supermarket Lai-Lai,"kata kuasa hukum supermarket Lai-Lai, H Toha, Minggu (13/02/2022). 

Ia menjelaskan, jika pemilik akun Facebook Reza Fahd Adrian tidak melakukan permintaan maaf melalui media terhadap supermarket Lai-Lai, pihaknya akan membawa permasalahan tersebut ke jalur hukum. 

Supermarket Lai-Lai mengalami kerugian cukup besar akibat unggahan pemilik akun tersebut yang dilakukan pada 27 Januari 2022. Supermarket tersebut harus tutup untuk sementara waktu dan mengalami kerugian hingga Rp500 juta. 

"Dalam waktu 3 x 24 jam yang bersangkutan tidak meminta maaf melalui media, kami tentunya akan mengambil langkah hukum pidana dan perdata. Klien kami menderita kerugian besar," jelas Toha. 

2 dari 2 halaman

Viral di Media Sosial

Dari data yang dihinpun, pada tanggal 27 Januari 2022, akun Facebook Reza Fahd Adrian mengunggah foto tengah berbelanja di supermarket Lai-Lai dengan status terpapar Covid-19. Unggahan tersebut kemudian viral di media sosial 

Viralnya unggahan tersebut membuat Pemerintah Kota Malang melakukan pelacakan penyebaran Covid-19 kepada 30 karyawan di toko Lai-Lai. Hasilnya, satu orang karyawan terkonfirmasi positif. Covid-19.

Untuk memutus mata rantai penularan Covid-19, Pemerintah Kota Malang kemudian menutup toko ritel modern tersebut. Akibatnya pengelola mengalami kerugian cukup besar, termasuk pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang memasok sejumlah produk ke toko ritel modern tersebut  

Sementara itu, Merry sebagai pengelola supermarket Lai-Lai mengatakan, pihaknya menyampaikan permohonan maaf kepada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah yang memasok produk yang tidak bisa melakukan pengiriman produk akibat toko harus ditutup untuk sementara waktu. 

"Karena toko tutup, pemasok buah dan sayur termasuk UMKM tidak bisa mengirimkan produk mereka selama kurang lebih satu minggu," jelas Merry. 

Sebelumnya, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Malang Kota telah melakukan pemanggilan terhadap pemilik akun Facebook Reza Fahd Adrian untuk memberikan keterangan. Hingga saat ini, pemilik akun tersebut masih belum memenuhi panggilan pihak berwajib.

Polresta Malang Kota juga memastikan proses hukum terhadap pemilik akun tersebut tetap berjalan meskipun yang bersangkutan sudah melakukan klarifikasi dalam akun Instagram miliknya @luckyreza beberapa waktu lalu.

Rencananya pemeriksaan pihak kepolisian akan dilakukan terhadap pemilik akun tersebut beserta istrinya. Ia juga terancam hukuman satu tahun penjara dan denda hingga Rp100 juta jika terbukti melakukan pelanggaran penerapan protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19.

Kejadian ini bermula ketika akun Facebook Reza Fahd Adrian pada 27 Januari 2022 mengunggah cerita soal dirinya batal untuk berlibur ke Bali karena dinyatakan terpapar Covid-19 usai menjalani tes usap saat akan melakukan penyeberangan di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.

 

Simak juga video pilihan berikut: