Liputan6.com, Jakarta Jalur utama Trenggalek-Ponorogo terputus setelah tertutup meterial tanah, batu dan pohon berukuran besar akibat bencana longsor pada Senin (14/2/2022) sekitar pukul 02.00 WIB.
Kepala Satpol PP dan Kebakaran Trenggalek Jawa Timur Stefanus Triadi Atmono mengatakan, jalur tersebut merupakan jalan nasional sebagai penghubung antar kabupaten. Tepat keberadaan longsor sendiri terjadi di KM 16 - 18 jalur Trenggalek Ponorogo.
"Kejadiannya sekitar jam 02.00 dini hari dan sampai sekarang belum bisa dilalui," kata dia, Senin (14/2/2022).
Advertisement
Baca Juga
Sampai dengan saat ini tim dari unsur Satpol PP, BPBD dan Damkar masih melakukan pembersihan jalur karena akses tersebut sebagai jalur penghubung utama antara Trenggalek-Ponorogo.
"Pembersihan material masih kita lakukan sampai sekarang, kita targetkan hari ini akan selesai," ujarnya.
Hingga berita ini ditayangkan, longsor yang menutupi jalur tersebut baru bisa dilalui kendaraan roda dua dan masih belum dapat dilalui oleh kendaraan roda empat.
Hal itu disebabkan karena material seperti batu dan batang pohon besar masih menutupi jalan setelah terjadi longsor.
"Kita masih berusaha bersihkan batang pohon besar dan batu-batu yang membuat kendaraan roda empat belum bisa melintas," ungkapnya.
Atas kejadian itu, dirinya meminta kepada pengendara terutama kendaraan roda dua untuk lebih berhati-hati karena kondisi jalan yang licin akibat meterial tanah.