Beda Valentine Day, White Day dan Black Day di Korea Selatan

Berbeda dengan belahan dunia manapun, Setiap tanggal 14 Februari di Korea Selatan hanya diwarnai oleh pemberian hadiah dari perempuan ke laki-laki yang disayangi atau yang disukai.

Di Korea Selatan, Anda tidak akan menemui satupun pria yang ikut memberikan hadiah kepada pasangan perempuannya.

Setiap jalan, toko buku, restoran hingga caffe akan dipenuhi dengan riasan warna pink yang juga sebagai simbol hari dimana perempuan yang akan menebarkan hadiah kepada orang-orang yang tersayang.

Tepat sebulan setelah valentine day, pada tanggal 14 Maret di Korea Selatan diberi nama White Day. Dimana setiap pria akan bergantian memberikan hadiah kepada para pasangannya. Begitu pula dengan pemberian hadiah dari perempuan yang menyukainya.

Jika mereka menyukai kembali perempuan yang memberikan hadiah tersebut, maka pada moment itu merupakan kesempatan untuk membalas cinta perempuan yang juga ia kasihi.

Biasanya, pria akan memberikan balasan berupa camilan manis atau hadiah lain bertajuk pembalasan kasih sayang. Mobil, rumah, diamond bisa gak yaa? 

Terakhir, di Korea ada yang dinamakan dengan hari meratapi kejombloan atau Black Day. Black Day adalah hari yang dirayakan oleh para jomblo atau mereka yang belum memiliki pasangan.

Para Jomblo akan berkumpul dengan teman-temannya untuk menyantap Jajangmyeon atau mie instan dengan pasta kacang hitam.

Mereka akan saling menghibur dan menguatkan satu sama lain. Sekaligus merayakan kebebasan karena tidak terikat dengan hubungan romantis apapun.

Sonya Andomo