Sukses

Berangsur Sembuh, Pasien Covid-19 yang Dirawat di Asrama Haji Surabaya Terus Berkurang

Dari 400-an orang yang dirawat di sana, kini hanya tinggal 212 saja.

Liputan6.com, Surabaya - Jumlah pasien Covid-19 yang menjalani perawatan di tempat Isolasi Terpusat (Isoter) Asrama Haji Kota Surabaya, Jawa Timur, terus menurun. Nyaris separuh dari pasien Covid-19 yang dirawat di sana kini bahkan telah sembuh. 

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan warga yang isolasi di Asrama Haji Surabaya saat ini sekitar 212 orang dari sebelumnya mencapai 400 orang.

"Kami berharap warga yang menjalani isoter cepat sembuh dan sehat serta kembali ke keluarganya," kata Eri, Minggu (20/2/2022).

Meski demikian, lanjut dia, tenaga kesehatan (nakes) di Asrama Haji Surabaya tetap bertugas 3 shift, karena di isoter tersebut beroperasi 24 jam.

Selain itu, lanjut dia, Pemkot Surabaya juga menyiagakan dokter dalam setiap shift-nya. Setidaknya ada 15 dokter yang selalu bersiaga di Asrama Haji dalam setiap shift. Namun, jumlah tersebut belum termasuk dengan tenaga kebersihan serta petugas pengantar makanan untuk pasien Covid-19.

"Kami akan berjuang terus bersama-sama dengan Forkopimda Surabaya, sehingga varian omicron ini bisa dikendalikan. Semoga Surabaya bisa kembali seperti semula untuk menjalankan roda perekonomian," katanya.

 

2 dari 2 halaman

Dikunjungi Kapolri

Wali Kota Eri sebelumnya juga menyampaikan terima kasih kepada Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo atas bantuan dan dukungan yang diberikan kepada tenaga kesehatan saat meninjau Asrama Haji Surabaya pada Sabtu (19/2).

Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu berharap dengan adanya kunjungan Kapolri di Asrama Haji dapat semakin memotivasi jajaran pemkot dan nakes untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi warga.

Sementara itu, salah satu warga yang menjalani isolasi di Asrama Haji Surabaya Tito Adam Primadani mengaku puas dan senang dengan pelayanan yang diberikan Pemkot Surabaya di Asrama Haji.

"Kami di Asrama Haji merasa puas dan senang. Kami dibikin bahagia di sini, supaya imunnya naik, sehingga bisa pulang cepat dan bertemu dengan keluarga," katanya.

 

Simak juga video pilihan berikut ini: