Liputan6.com, Jakarta Pemkot Mojokerto akan memastikan ketersediaan minyak goreng di wilayahnya aman dan murah sesuai aturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
Dalam upaya tersebut, Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari sengaja datang ke produsen minyak goreng PT Megasurya Mas di Waru, Kabupaten Sidoarjo.
Dia mengatakan, pola jemput bola itu dilakukan agar pasokan minyak goreng untuk masyarakat di tiga kecamatan yang dipimpinnya tetap tersedia dan terpenuhi.
Advertisement
Baca Juga
"Kita bekerja sama dengan Mega Surya Mas untuk menjamin ketersediaan stok dengan harga yang cukup terjangkau," kata Ning Ita dilansir Antara, Rabu (23/2/2022).
Ia menyebut, dalam minggu ini sebanyak 54.500 liter yang digelontorkan Pemkot Mojokerto untuk operasi pasar. Ia berharap, suplai minyak goreng dari Mega Surya Mas tetap dilanjutkan sampai dengan batas waktu minyak goreng tak lagi langka.
Dia mengaku, ingin UKM dan IKM di Kota Mojokerto menjadi tulang punggung daerah. Sehingga dapat menopang ekonomi Kota Mojokerto.
"Seperti kita tahu dua tahun pandemi ini, belum pulih ekonomi tingkat nasional maupun Kota Mojokerto," tegasnya.
Ita kebutuhan minyak goreng di Kota Mojokerto berdasarkan permintaan yang masuk setiap minggunya bisa mencapai 54,5 ribu liter. Ita percaya PT Mega Surya Mas bisa memenuhi kebutuhan masyarakat di Kota Mojokerto Jawa Timur. Karena setiap hari memiliki produksi cukup besar dengan mencapai 1,3 juta liter.
"Berarti sudah sangat mencukupi kami untuk pasokan minyak goreng. Hanya memang komitmen saja," tegas Ita.
Senior Manager Humas PT Mega Surya Mas, Sudy Tjoktandwinata mengaku sangat terbuka dengan kedatangan dari pemerintah daerah.
Dia mengaku siap menampung siapapun yang datang untuk bekerja sama memenuhi kebutuhan minyak goreng.
"Saya sudah berjanji sesuai kebutuhan kami akan mendukung. Dan mungkin namanya UMKM ada penambahan order penggorengan makanan silahkan hubungi kami, kami siap tambah suplai," imbuhnya.