Liputan6.com, Yogyakarta - Ayam geprek menjadi salah satu kuliner populer belakangan ini. Hampir setiap daerah di Jawa Timur (Jatim) juga menjual menu yang satu ini.
Ternyata menu ayam geprek yang tersohor ini berasal dari Yogyakarta. Hampir di setiap sudut kota kuliner ayam geprek dapat ditemui.
Ayam geprek pada dasarnya hampir sama dengan ayam penyet yang sudah lebih dahulu ada. Perbedaanya adalah pada tekstur dan cara penyajianya.
Advertisement
Ayam penyet adalah menu yang cara pembuatanya dengan menggoreng daging ayam yang telah diungkep dengan bumbu kuning pada minyak goreng yang panas. Kemudian disajikan dengan menekan ayam tersebut pada sambal sampai penyet, dan jadi lah ayam penyet.
Baca Juga
Sementara, ayam geprek ini memiliki cara memasak yang berbeda. Ayam geprek ini memiliki bentuk yang hampir sama seperti ayam goreng tepung waralaba terkenal.
Sesuai namanya, ayam geprek disajikan dengan digeprek yang berarti dipukul atau dilumatkan menggunakan cobek.
Pencetus atau pencipta dari menu ayam geprek adalah Ibu Ruminah pemilik warung Ayam Geprek Bu Rum. Ide Ibu Ruminah untuk membuat menu ayam geprek ini diawali dari permintaan salah satu pelangganya yang merupakan seorang mahasiswa.
Mahasiswa tersebut meminta ibu Ruminah untuk menambahkan sambel pada ayam goreng tepung yang dijualnya. Pelanggan ibu Ruminah ini menyebut ayam tepung yang telah diberi sambel tersebut dengan sebutan ayam gejrot atau ayam ulek, tetapi kemudian ibu Ruminah menyebut menu baru tersebut dengan nama ayam geprek.
Saking populernya, banyak juga pemilik warung atau restoran yang menciptakan berbagai variasi menu dari ayam geprek ini.
(Tifani)