Sukses

Ragam Khasiat Air Candi Jolotundo Punya Kualitas Terbaik Dunia Setelah Zam-Zam

Candi Jolotundo terdapat dua sendang atau tempat mandi berdindingkan batu, di sisi kiri dan sisi kanan dan banyak warga datang ke tempat wisata ini

Liputan6.com, Jakarta Sebuah bangunan bernama Candi Jolotundo menjadi salah satu objek wisata populer yang banyak dikunjungi pelancong dari berbagai daerah.

Candi Jolotundo terletak di Buket Bekel, Lereng Barat Gunung Penanggungan Dukuh Balekambang Desa Seloliman Kecamatan Trawas Mojokerto Jawa Timur.

Diketahui, Candi Jolotundo, merupakan bangunan Patirtan peninggalan Raja Udayana dari Bali. Candi tersebut diperuntukan bagi Raja Airlangga setelah dinobatkan menjadi Raja Sumedang Kahuripan.

Air yang ada di candi Jolotundo tersebut diketahui memiliki sumber mata air kualitasnya terbaik setelah air zam-zam atau nomer dua dunia. Tidak sedikit masyarakat dari Mojokerto atau luar daerah datang untuk ritual hingga mengambil air yang dipercaya memiliki khasiat.

"Dipercaya, dua sendang di Candi Jolotundo, merupakan tempat mandi petinggi dan kerabat kerajaan untuk mensucikan diri. Kolam di sisi kiri Candi untuk tempat mandi laki laki, sedangkan di sisi kanan untuk tempat mandi perempuan," kata Ahmad salah seorang pengelola Candi Jolotundo dilansir dari berbagai sumber, Jumat (4/3/2022).

Menurutnya, masyarakat atau pengunjung meyakini mata air yang keluar dari Candi Jolotundo ini dipercaya punya banyak khasiat. Bisa menyembuhkan berbagai penyakit hingga awet muda.

Banyak masyarakat datang untuk mengambil air sumber Jolotundo untuk berbagai keperluan. Bahkan, kata dia, warga yang datang dan mengambil air dari Perirthan Jolotundo paling banyak dari luar Mojokerto.

"Seperti Surabaya dan sidoarjo. Sekitar 80 persen warga luar kota, 20 persen warga Mojokerto sendiri," sebutnya.

Saksikan video pilihan berikut ini

2 dari 2 halaman

Satu Suro

Setiap malam satu Suro, Candi Jolotundo banyak didatangi masyarakat, terutama warga Bali. Mereka datang untuk melaksanakan ritual dan mensucikan diri di Petirthan Jolotundo.

Dia mengatkan, pengunjung diperbolehkan mengambil air dari sumber Candi Jolotundo untuk dibawa pulang. Pengelola wisata religi ini, tidak membatasi siapapun yang ingin mengambil air Petirthan.

Candi Jolotundo terdapat dua sendang atau tempat mandi berdindingkan batu, di sisi kiri dan sisi kanan. Air sumber keluar dari lubang di tengah batu dinding di sisi timur.

Sementara di tengah ada kolam bertingkat, dan dibawahnya terdapat kolam berukuran sekitar 6x8 meter, dan banyak terdapat ikan berukuran besar.