Liputan6.com, Jakarta Sejumlah pedagang yang ada di sejumlah kota dan kabupaten di Jawa Timur mendapat ribuan ton minyak goreng. Distribusi minyak goreng tersebut dikirim oleh Pemprov Jawa Timur.
"Kemarin, Kamis malam kami sudah mengirim ke 17 daerah. Hari ini 15 daerah, dan hari Sabtu ini kami kirim ke kabupaten atau kota lainnya yang belum terkirimi," ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dilansir Antara, Jumat (4/3/2022).
Diketahui, beberapa daerah yang dikirim pasokan minyak goreng hari ini yakni Kabupaten Sumenep, Sampang, Pamekasan, Mojokerto, Malang, Sidoarjo, Gresik, dan Kota Surabaya.
Advertisement
Baca Juga
Menurut Khofifah, kebijakan tersebut merupakan upaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Jatim. Terutama kemudahan mendapatkan minyak goreng.
"Dan yang lebih penting konsumen dapat membeli minyak goreng sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yakni Rp14 ribu per liter," ujar dia.
Oleh karena itu, Khofifah juga meminta masyarakat tidak panik akibat kelangkaan minyak goreng di beberapa pasar tradisional maupun pasar modern yang menjual tidak sesuai HET.
Khofifah meminta warga mampu membangun suasana nyaman di lingkungan masing-masing. Sementara, Pemprov Jatim tetap berupaya untuk maksimal mengawasi penjualan minyak goreng sampai ke konsumen.
"Harapannya, minyak goreng sesuai HET ini betul-betul bisa diakses masyarakat, khususnya di pasar tradisional," kata Khofifah menambahkan.
Khofifah mengaku berterima kasih kepada sejumlah pihak yang turut membantu kelancaran proses distribusi minyak goreng. Seperti Kementerian Dalam Negeri RI, RNI, PPI dan APPMGI.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Timur Drajat Irawan menyampaikan hingga saat ini penyaluran minyak goreng sudah terbagi untuk 32 daerah.
"Dalam waktu dekat datang lagi 4.000 ton minyak goreng," tuturnya.