Infrastruktur di Tempat Relokasi Korban Semeru Mulai Dibangun, Apa Saja?

Ketebalan Abu Erupsi Gunung Semeru Tutupi Pemukiman — Seorang tim penyelamat berjalan di daerah yang dilanda letusan Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, Minggu (5/12/2021). BNPB menyatakan, korban meninggal akibat Gunung Semeru meletus mencapai 13 orang. Sementara 41 orang yang mengalami luka-luka. (AP Photo/Trisnadi)

Liputan6.com, Jatim - Sejumlah infastruktur penunjang di tempat relokasi warga terdampak erupsi Gunung Semeru di Desa Sumbermujur Kabupaten Lumajang, Jawa Timur mulai dibangun.

Beberapa diantaranya, pemasangan jaringan aliran listrik, saluran air bersih, drainase dan pembangunan jalan lingkungan.

Saat dikonfirmasi di kantornya, Rabu (9/3/2022), Asisten Administrasi Sekda Kabupaten Lumajang, Nugroho Dwi Atmoko mengatakan, bahwa sudah ada progres pembangunan infastruktur penunjang kawasan relokasi.

Namun, saat ini proses pembangunan infrastruktur itu masih dipusatkan di sebelah selatan, tahap pertama pembangunan huntara dan huntap (Dusun Kebondeli Selatan).

Ia menyebut untuk infrastruktur penunjang pemasangan jaringan listrik sudah ada 97 tiang khusus di sebelah selatan tahap pertama.

"Pembangunan jalan lingkungan di lokasi relokasi korban terdampak erupsi gunung semeru dari konstruksi beton sudah dimulai, pembangunan jaringan air bersih dan pemasangan pipa air bersih serta saluran limbah domestik," katanya.

Saksikan juga video pilihan berikut ini:

Warga korban erupsi Gunung Semeru yang kehilangan tempat tinggal menurut rencana akan direlokasi. Saat ini rencana tersebut masih dalam pembahasan pemerintah setempat, dan sementara menunggu relokasi, BNPB akan memberikan bantuan uang sewa rumah sela...

2 dari 2 halaman

Hunian Tetap Selesai Idul Fitri

Selain itu, dikatakan Nugroho, percepatan terus dilakukan pemerintah maupun NGO atau relawan yang terlibat dalam pembangunan huntara dan huntap.

Sesuai arahan Wakil Presiden RI beberapa waktu yang lalu, pembangunan kawasan relokasi tahap pertama ditargetkan rampung sebelum Hari Raya Idul Fitri.

"Ini disiapkan dalam rangka sewaktu-waktu memindahkan pengungsi maka blok itu sudah siap dari sisi huntap dan huntaranya juga infrastruktur penunjangnya, sesuai arahan wapres targetnya selesai sebelum hari raya, atau awal Mei," ujar dia.

Menurutnya, target tersebut dirasa berat, namun pihaknya optimis masyarakat dapat segera bisa menempati huntara dan huntapnya sebelum perayaan Hari Raya Idul Fitri nanti.