Jangan Risau, Stok Daging Sapi Lumajang Aman Jelang Ramadan

20160125-Harga Daging Sapi di Jakarta Melonjak Hingga Rp 130 Ribu/Kg-Jakarta — Pedagang memotong daging sapi di Pasar Senen, Jakarta, Senin (25/1). Peraturan Pemerintah yang membebankan pajak 10% untuk setiap penjualan sapi impor berdampak pada naiknya harga daging sapi di sejumlah pasar tradisional. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Lumajang - Ketersediaan daging sapi di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur dipastikan aman menjelang Bulan Ramadan dan Idulfitri 2022 dipastikan mencukupi.

"Untuk ketersediaan daging di Kabupaten Lumajang mencukupi, bahkan surplus," kata Kepala Bidang Perternakan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lumajang, Rofi'ah dalam keterangannya, Senin (14/3/2022).

Rofi'ah juga menerangkan, dari data populasi sapi jantan, diprediksi produksi daging di Kabupaten Lumajang akan mencapai ada 11.467.928 kilogram untuk satu tahun.

"Sehingga dari perkiraan tersebut bisa dipastikan ketersediaan daging sapi akan tercukupi," jelasnya.

Kemudian, berdasarkan data pemotongan di rumah pemotongan hewan, untuk konsumsi daging pada Januari 2022 mencapai 185.076 kilogram, Februari 2022 mencapai 165.360 kilogram.

"Dan konsumsi daging sapi pada Maret 2022 diperkirakan akan meningkat sekitar 171.720 kiligram," ujar Ro'fiah.

Saksikan juga video pilihan berikut ini:

Jelang bulan suci Ramadan, harga daging sapi kembali melonjak naik. Kenaikan harga daging sapi mencapai Rp30 ribu per kilogramnya. Kondisi ini dikeluhkan oleh sebagian penjual daging karena pembeli jadi sepi.

2 dari 2 halaman

Pastikan Kesehatan Hewan

Menurutnya, dari data tersebut dapat diprediksi konsumsi daging pada saat Bulan Ramadan akan naik mencapai 173.416 kilogram, dan akan meningkat menjelang Hari Raya Idulfitri pada angka 189.104 kilogram.

"Di bulan Mei ini, menjelang lebaran biasanya H-1 dan H-2 itu dua kali lipat kebutuhan untuk konsumsi," ujarnya.

Ia menambahkan, untuk memastikan kesehatan hewan yang akan dipotong, petugas rumah pemotongan hewan telah terlebih dulu melakukan pemeriksaan.

Namun, untuk memastikan kesehatan daging yang dijual di pasar, pihaknya juga secara rutin melakukan pemeriksaan di sejumlah pedagang daging.

"Satu minggu sekali kita melakukan pemeriksaan ke pasar, memeriksa daging yang dijual di pasar," imbuhnya.