Sukses

Diduga karena Cemburu, Seorang Pria Dibacok hingga Tewas

Berdasarkan keterangan para saksi di lokasi kejadian, diduga salah seorang dari empat pelaku tersebut terbakar api cemburu.

Liputan6.com, Jember - Seorang pria di Jember dibacok oleh empat orang pemotor hingga tewas di areal persawahan di Dusun Penitik, Desa Wonosari hingga tewas, Senin (14/3/2022).

Sebab, ketika empat orang menghadang mobil korban, dua di antaranya mencegat warga yang akan melerai. Mereka memberi peringatan agar warga tidak ikut campur masalah itu.

Sebab, kata para pelaku, hal itu merupakan perkara pribadi yang berkaitan dengan keluarga. Ditenggarai, salah seorang pelaku merupakan bekas suami dari pasangan korban.

Korban diketahui bernama Rizal Muafikal Halim (29) warga Puger. Saat itu, korban mengemudikan mobil Suzuki Ertiga P 1651 G.

Kapolsek Puger AKP Ribut Budiono mengatakan korban ketika ditodong sedang bersama dua temannya, laki-laki dan perempuan.

Dalam perjalanan, korban dibuntuti empat orang tak dikenal yang mengendarai tiga motor. Tak berselang lama, dua sepeda motor menghentikan laju mobil korban. Korban pun menghentikan laju mobil.

"Satu orang turun dari motor itu dan mengetuk pintu mobil yang dikemudikan korban, ketika korban turun pembacokan itu terjadi," jelasnya.

Sejauh ini, belum diketahui apa yang melatar belakangi pelaku menganiaya korban hingga meninggal. Namun, berdasarkan keterangan para saksi di lokasi kejadian, diduga salah seorang dari empat pelaku tersebut terbakar api cemburu.

 

Saksikan juga video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Polisi Lakukan Penyelidikan

Pengendara motor itu lalu meminta korban keluar mobil. Begitu korban keluar mobil, langsung dipukul dan dikeroyok oleh pelaku tersebut. Korban kemudian berusaha lari ke area persawahan namun para pelaku tetap berusaha mengejar.

"Pelaku yang mengeluarkan celurit dan langsung menyabetkan celuritnya ke tubuh korban, membuat korban jatuh ke tanah," sebutnya.

Kemudian atas kejadian itu, menurut Ribut korban mengalami luka parah di pinggul belakang serta kaki. Akibat luka tersebut, korban tewas di lokasi kejadian.

Belum diketahui secara pasti persoalan apa yang memicu terjadinya pembacokan tersebut. Menurut Ribut, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan meminta keterangan dari sejumlah saksi.

"Kita masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelakunya. Jika pelaku belum tertangkap, kita belum bisa menduga-duga motifnya apa," kata Ribut.

Mayat korban sendiri, sudah dibawa ke RSD Balung untuk kepentingan visum dan autopsi.