Liputan6.com, Jatim - Sebanyak lima daerah di Jawa Timur ditetapkan berstatus PPKM level 1 oleh pemerintah pusat. Hal ini menunjukkan penanganan pandemi Covid-19 di provinsi itu mengalami tren positif.
Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2022 yang terbit 21 Maret 2022, berlaku tanggal 22 Maret sampai 4 April 2022, sejumlah daerah yang ditetapkan berstatus PPKM Level 1 meningkat.
Daerah kabupaten kota yang statusnya PPKM level 1 di Jatim yaitu Kota Surabaya, Kota Mojokerto, Kabupaten Tuban, Kabupaten Mojokerto, dan Kabupaten Lamongan. Ini berarti jumlah daerah Jatim yang statusnya level 1 ini merupakan yang terbanyak di Jawa dan Bali.
Advertisement
Baca Juga
Sedangkan yang statusnya level 2 di Jatim yaitu Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Ngawi, dan Kabupaten Magetan, Kabupaten Madiun.
Selain itu, Kota Malang, Kota Kediri, Kota Blitar, Kota Batu, Kabupaten Kediri, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Blitar, Banyuwangi, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Sampang, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Kab Pasuruan, Kabupaten Jember, Kabupaten Gresik, dan Kabupaten Bojonegoro.
Sementara yang statusnya PPKM level 3 yaitu Kabupaten Lumajang, Kota Probolinggo, Kota Madiun, Kabupaten Jombang, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Nganjuk.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan bahwa perkembangan ini menjadi sinyal positif bagi Jatim yang terus tak kenal lelah menanggulangi pandemi Covid-19.
"Ini menjadi hal yang menggembirakan di Jawa Timur dimana mulai kembali banyak daerah yang status PPKM nya masuk level 1. Saat ini yang statusnya PPKM level 1 ada 5 daerah, kemudian 26 daerah level 2, dan sebanyak 7 daerah level 3," ujarnya.
Saksikan juga video pilihan berikut ini:
Perkembangan Kasus Covid-19
Selain itu, berdasarkan data Satgas Covid-19 Jawa Timur, pertambahan kasus harian konfirmasi positif di Jatim juga terus menurun. Pada Senin (21/3/2022), pertambahan kasus harian terkonfirmasi positif di Jatim telah menurun di angka 228 orang.
Tambahan kasus sembuh dari Covid-19 di Jatim juga terus meningkat dengan angka 949 orang dalam sehari. Kini masih ada 4.135 kasus aktif covid aktif di provinsi tersebut.
Sedangkan untuk update vaksinasi di Jawa Timur, per hari ini, capaian vaksinasi dosis 1 telah mencapai 91,24 persen. Sedangkan capaian vaksinasi dosis 2 telah mencapai 74,22 persen. Dan untuk dosis 3 telah tercapai 7,18 persen.
Capaian vaksinasi lansia dosis 1 di Jatim terus meningkat di angka 73,06 persen, sedangkan capaian dosis 2 mencapai 55,42 persen, dan dosis 3 capaiannya 6,26 persen.
"Khusus untuk vaksinasi, mohon pada setiap kabupaten kota agar menjadikan percepatan vaksinasi kedua dan booster sebagai prioritas," ujar gubernur.
Sedangkan untuk perkembangan bed occupancy rate (BOR), seiring dengan kasus yang menurun, kondisi BOR di rumah sakit rujukan covid-19 juga terus menurun.
Per hari ini BOR ICU Jatim ada di angka 12 persen, BOR Isolasi RS di angka 10 persen, BOR RS Darurat di angka 3 persen, dan BOR Isoter di angka 1 persen.
“Insya Allah penanganan Covid-19 di Jatim berada on the right track. Bersama-sama semua lini, Jawa Timur akan terus berupaya maksimal dengan harapan pandemi segera bisa diakhiri, tetap semangat semua,” tutup Khofifah.
Advertisement