Sukses

Satu Keluarga di Jombang Diduga Keracunan Makanan, Bocah 7 Tahung Meninggal

Anggota keluarga lainnya hingga kini masih menjalani perawatan

Liputan6.com, Jombang - Satu keluarga diduga keracunan makanan di Dusun Grudo, Desa Madiopuro, Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang. Mereka pun terpaksa dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan pertama. 

Dalam insiden tersebut, anak berusia 7 tahun bernama Savara Malaika Bilqis dinyatakan meninggal dunia setelah menjalani perawatan. Sementara anggota keluarga lainnya yakni Slamet M Yusuf (25) dan istrinya Suji Mistiari (23), anaknya, Mareta Putri Regina (13) dan orang tua dari Slamet, Asmiadi (73) masih menjalani perawatan intensif.

Menindak lanjuti insiden tersebut, Petugas dari Puskesmas Sumobito Jombang mengambil sejumlah sampel makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan makanan sekeluarga tersebut. Sampel yang diambil salah satunya adalah tulang ayam.

"Sampel makanan yang kita ambil meliputi tulang ayam, sambal, makanan papeda, serta buah melon. Makanan ini akan kita uji laboraturium," kata Petugas Surveilans Puskesmas Sumobito, Nukus, saat berada di rumah duka, Selasa (12/4/2022).

Nukus mengatakan, berdasarkan keterangan dari Mareta Putri Regina (13), selain makan olahan ayam goreng, dirinya juga sempat makan papeda. Mereka menikmati makanan tersebut pada Minggu (10/4/2022) pukul 16.00 WIB sore.

"Makanya kita juga mengambil sampel papeda," tambahnya.

 

2 dari 2 halaman

Kronologi

Dugaan sementara, penyebab keracunan makanan tersebut adalah ayam goreng yang dimasak oleh Suji Mistiari. Saat dinikmati oleh keluarga, ayam goreng itu disajikan dengan sambal.

Selain Suji, ada lima orang yang makan olahan tersebut. Mereka adalah suami Suji, Slamet M Yusuf (25), dua anaknya, Mareta Putri Regina (13) dan Savara Malaika Bilqis (7), lalu orangtua Slamet, Asmiadi (73), serta Sutaji, tukang yang bekerja di rumah korban.

Usai memakan ayam tersebut, mereka lalu merasa lemas dan muntah berkali-kali. Mulanya satu keluarga itu menganggap hal tersebut adalah hal biasa hingga akhirnya mereka merasa curiga lantaran seisi rumah kompak mengalami sakit yang sama.

Beruntung salah seorang kerabat datang ke rumah tersebut pada Selasa (12/4/2022) sore. Melihat seluruh anggota keluarga dalam rumah tersebut lemas, dia lalu berinisiatif membawa mereka semua ke rumah sakit.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

Â