Sukses

Disalurkan Bertahap, 79.579 Warga Sidoarjo Dapat BLT Minyak Goreng

Penyaluran BLT minyak goreng itu dimulai sejak Rabu (13/4/2022) hingga seluruh penerima menerima bantuan dari pemerintah tersebut.

Liputan6.com, Sidoarjo - 79.579 warga Sidoarjo menerima bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng sebesar Rp300 ribu. Tidak hanya itu, mereka juga menerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dalam bentuk tunai sebesar Rp200 ribu dari Kementerian Sosial RI.

"Total yang diterima setiap KPM uang tunai sebesar Rp500 ribu, rinciannya bantuan BLT minyak goreng berupa uang tunai sebesar Rp300 ribu dan bantuan BPNT senilai Rp200 ribu," kata Sekretaris Dinas Sosial Sidoarjo, Ahmad Misbahul Munir, Sabtu (16/4/2022).

Setiap keluarga penerima manfaat (KPM) tersebut menerima BLT minyak goreng sebesar Rp100 ribu per bulan disalurkan untuk April, Mei dan Juni. Mereka juga menerima BPNT untuk bulan Mei sebesar Rp200 ribu yang disalurkan dalam bentuk uang tunai.

Puluhan ribu KPM tersebut tersebar di 18 kecamatan berbeda dengan penyaluran bantuan dilakukan secara bertahap mulai hari Rabu (13/4/2022) yang dimulai dari wilayah Kecamatan Waru, Porong dan Balongbendo.

"Kemudian hari berikutnya, Kamis (14/4/2022) di kecamatan Candi, Sedati, Krembung dan Tanggulangin," katanya.

Selanjutnya, kata dia, hari Jum’at (15/4/2022) penyaluran bantuan dilakukan di wilayah kecamatan Taman, Sidoarjo kota dan Tulangan.

"Penyaluran di wilayah kecamatan Krian, Buduran dan Jabon dilakukan hari ini (Sabtu, 16/4). Sedangkan untuk 5 wilayah kecamatan lainnya penyalurannya hari Senin pekan depan,” kata Misbah yang juga menjabat Plt. Kepala Dinas Kominfo Sidoarjo.

 

2 dari 2 halaman

Lokasi Pengambilan

Ia mengatakan, setiap kecamatan sudah ditentukan tempat pengambilannya, seperti di kecamatan Buduran dipusatkan di 8 lokasi, yakni di Kantor Balai Damarsih, Prasung, Dukuh Tengah, Wadungasih, Pagerwojo, Sidokerto, Sukorejo dan Sidokepung.

Sedangkan untuk mekanisme penyalurannya, lanjut Misbah diberikan dalam bentuk uang tunai, Pemkab Sidoarjo menggandeng PT Pos Indonesia dan ditargetkan selesai dalam satu minggu.

"Untuk memperlancar proses penyaluran, ratusan tenaga sistem layanan dan rujukan terpadu kita kerahkan membantu di lapangan," katanya.

 

Simak juga video pilihan berikut ini: