Liputan6.com, Jakarta Berbagai upaya disiapkan oleh Polres Lamongan Jawa Timur dalam menghadapi mudik lebaran 2022.Â
Terlebih Kota Lamongan sebagai jalur pantura yang diprediksi akan dipadati lalu lintas pemudik.
Polres Lamongan bersama Tim Terpadu mendirikan Pos Pelayanan dan pengamanan mudik lebaran 2022. Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana mengatakan, pos pelayanan dan pengamanan didirikan untuk memberikan pelayanan agar masyarakat termasuk pemudik.
Advertisement
Baca Juga
"Hari ini kami telah melakukan koordinasi pengamanan lebaran. Poin penting yang akan dilakukan untuk lancarnya arus mudik adalah membangun pos pelayanan dan pengamanan," kata AKBP Miko, Sabtu (23/4/2022).
Sementara untuk menciptakan keamanan keselamatan dan ketertiban lalulintas, Polres Lamongan juga sudah menyiapkan mobile Integrated Node Capture Attitude Record (Incar).Â
Mobile Incar ini akan mendeteksi dan merekam jika ada pengendara yang melanggar lalulintas seperti kecepatan yang berlebih, tidak memakai helm, melanggar marka atau rambu dan sebagainya.
Dia menjelaskan, Polri juga menggelar Operasi Ketupat yang berlangsung 12 hari dimulai dari tanggal 28 April hingga 09 Mei 2022.
Saksikan video pilihan berikut ini
Rekayasa Lalu Lintas
“Dalam operasi ini kita lakukan sebagai upaya kemanusiaan, pelayanan kepada masyarakat yang akan melaksanakan mudik lebaran yang tahun ini diperbolehkan pemerintah untuk mudik asal sudah di vaksin booster," jelas AKBP Miko.
Bukan hanya mendirikan pos pengamanan dan pelayanan, Polres Lamongan juga sudah menyiapkan rekayasa dan jalur alternatif untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan.Â
Selain itu Polres Lamongan akan terus mengoptimalkan upaya dalam pencegahan penyebaran Covid-19 dengan melakukan pendisiplinan prokes kepada masyarakat.Â
"Kami juga mengimbau agar masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan selama mudik dan lebaran agar jumlah penyebaran Covid-19 pascalebaran tidak bertambah," pungkasnya.
Advertisement