Sukses

Mudik Lebaran, 270 POS Pengamanan Disiapkan di Jawa Timur

Persiapan penyelenggaraan angkutan mudik Lebaran 2022 di Jawa Timur terus dimatangkan pemerintah daerah setempat.

Liputan6.com, Jatim - Persiapan penyelenggaraan angkutan mudik Lebaran 2022 di Jawa Timur terus dimatangkan pemerintah daerah setempat. Setidaknya sebanyak 270 pos PAM disiagakan di seluruh wilayah itu.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan antisipasi berbagai persoalan yang mungkin terjadi akibat lonjakan arus mudik di wilayah Jawa Timur penting diperhatikan.

"Untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik, dilakukan berbagai langkah-langkah prospektif yang bisa memberikan opsi pada mereka, disaat kemungkinan adanya penumpukan kendaraan di satu titik," katanya, Sabtu (23/4/2022).

Ia menyebut persiapan itu termasuk soal titik rawan terhadap kemungkinan terjadinya kemacetan, misalnya di exit tol, adanya pasar tumpah, dan titik jalan yang kurang baik, serta adanya kerusakan jalan berat, sedang dan ringan, serta jembatan semuanya sudah terpetakan.

Kemudian Pemprov Jatim bersama jajaran Polri dan TNI dalam rapat juga memberikan nomor call center pada peserta rapat untuk mengantisipasi beberapa titik rawan kemacetan, kepadatan kendaraan serta lakalantas.

Selain itu, Gubernur Khofifah juga menyampaikan langkah-langkah mitigatif untuk antisipasi resiko penularan Covid-19 saat mudik lebaran tahun ini.

 

2 dari 2 halaman

Syarat Halal Bihalal

Dalam surat edaran terbaru Mendagri terkait aturan halal bihalal, disampaikan bahwa halal bihalal bagi daerah yang level 3, dibatasi 50 persen dari kapasitas, bagi yang level 2 dibatasi 75 persen dari kapasitas dan bagi yang level 1 diperbolehkan 100 persen.

"Kalau yang hadir 100-200 lebih tidak diperbolehkan makan dan minum di tempat," ujarnya.

Ia berharap dalam antisipasi penyelanggaraan angkutan lebaran 2022, masing-masing pihak akan terus koordinasi baik secara vertikal maupun horizontal.

"Kita semua berharap mudik lebaran tahun ini berjalan aman, sehat dan selamat," harapnya.