Liputan6.com, Banyuwangi - Setelah dua tahun masyarakat tidak bisa melaksanakan tradisi mudik karena pembatasan akibat pandemi Covid-19, tahun ini pemerintah melonggarkan dan memperbolehkan masyarakat untuk mudik.
Untuk mengamankan mudik Lebaran, setidaknya 889 personel dikerahkan dalam operasi ketupat tahun ini yang tersebar di wilayah Banyuwangi.
"Jumlah tersebut merupakan petigas gabungan, yakni TNI-Polri, dan stake holder terkait," kata Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Nasrun Pasribu.
Advertisement
Baca Juga
Ia menyebut tersdapat 222 objek yang diawasi dalam aktivitas mudik kali ini, yakni 6 terminal, 36 tempat wisata, 8 stasiun, 3 pelabuhan, 1 Bandara, 147 masjid, dan 8 pusat perbelanjaan.
Pihaknya juga menyiapkan 8 Pos pengamanan dan 11 Pos pelayanan di sepanjang jalur arus mudik Lebaran 2022. Di tiap pos pelayanan juga dibuka gerai vaksinasi.
"Bagi pemudik yang belum vaksin, bisa langsung divaksin dilokasi," kata Nasrun.
Â
Sambut Pemudik
Kemudian, dalam mudik kali ini sesuai intruksi pemerintah, tidak ada penyekatan. Namun ia mengimbau kepada masyarakat untuk mudik lebih awal agar menghindari kepadatan.
Sementara Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani meminta seluruh pihak di Banyuwangi untuk bersiap menyambut pemudik.
Setelah dua tahun menahan rindu untuk pulang kampung, lanjutnya kini pemerintah memperbolekan masyarakat untuk mudik.
"Teman-teman TNI dan Polri berupaya memberikan rasa aman. Kami dari Pemkab Banyuwangi akan berusaja memberikan layanan yang terbaik pada pemudik," kata Ipuk.
Â
Advertisement