Sukses

Cerita Menarik Dibalik Makam Sunan Bonang

Sunan Bonang salah satu tokoh penyebar agama Islam atau Wali Sanga dan banyak menggunakan aktifitas seni dalam dakwah

Liputan6.com, Jakarta Kabupaten Tuban Jawa Timur dijuluki Bumi Wali karena banyak wali yang dimakamkan di daerah Kabupaten Tuban. 

Salah satunya adalah Sunan Bonang. Makam Sunan Bonang terletak di Kelurahan Kutorejo, Kabupaten Tuban. Tepatnya disebelah barat Masjid Agung Tuban.

Sunan Bonang, adalah salah satu tokoh penyebar agama Islam atau Wali Sanga dan banyak menggunakan aktifitas seni dalam dakwah dan penyebaran agamanya. 

Beberapa karya seni yang diciptakannya dalam bagian penyebaran agamanya antara lain Dakwah melalui pewayangan, menyempurnakan instrumen gamelan, terutama bonang, kenong dan kempul, Wujil, macapat, nyanyian Tombo Ati yang banyak di nyanyikan ulang pada era sekarang ini dan masih banyak lagi. 

Sunan Bonang, yang memiliki nama Raden Maulana Makdum Ibrahim adalah anak dari Sunan Ampel dan wafat pada tahun 1525 M. Pada dasarnya, makam Sunan Bonang berada di 2 tempat yaitu di Bawean dan Tuban, dan dipercaya keduanya adalah asli. 

Sunan Bonang wafat di pulau Bawean, pada saat itu jenazah akan dikuburkan di Bawean, akan tetapi murid-murid yang di Tuban menginginkan jenazah tersebut di kubur di Tuban. 

Lalu pada malam setelah wafatnya, sejumlah murid dari Tuban mengendap ke Bawean, dan mencuri jenazah Sang Sunan.

Saksikan video pilihan berikut ini:

 

2 dari 2 halaman

Dua Lokasi

Esoknya, dilakukanlah pemakaman. Anehnya, jenazah Sunan Bonang tetap ada, baik di Bonang maupun di Bawean. Karena itu, sampai sekarang, makam Sunan ada di dua tempat. 

Satu di Pulau Bawean, dan satunya lagi di sebelah barat Masjid Agung Tuban, Kelurahan Kutorejo, Tuban. 

Tidak ada tiket masuk untuk wisata religi ini. Tujuan utama pengunjung yang datang di makam ini adalah untuk berziarah. 

Di luar komplek pemakaman ini, terdapat banyak pedagang yang menjual oleh-oleh khas Tuban.