Liputan6.com, Jakarta Pantai Wedi Ireng dalam bahasa Jawa berarti Pasir Hitam, meski demikian sekarang pasirnya berwarna putih.
Fenomena ini terjadi setelah adanya Tsunami pada 2 Juni 1994. Selain peristiwa menarik ini nelayan kecil setempat juga memiliki tradisi yang menjadikan pantai di Banyuwangi tersebut tetap asri.
Jadi wisatawan diharapkan untuk menghormati tradisi yang ada sebagai bagian dari menjaga nilai-nilai kearifan lokal, terutama menjaga lingkungan agar pantai tetap lestari.
Advertisement
Baca Juga
Pantai Wedi Ireng lokasinya berada di balik bukit dusun Pancer Sumber Agung Banyuwangi Jawa Timur, panjang pantainya sekitar 200 meter dan diapit tebing rindang.
Akses menuju ke lokasi bisa ditempuh dengan menggunakan kendaraan pribadi dan dengan waktu tempuh 3-4 jam dari Kota Banyuwangi hingga ke Pantai Mustika, setelah itu dilanjut dengan berjalan kaki atau menaiki perahu nelayan.
Saksikan video pilihan berikut ini
Tantangan
Pantai Wedi Ireng bisa menjadi destinasi wisata bagi wisatawan yang menyukai tantangan, pasalnya untuk sampai ke lokasi wisatawan harus berjalan kaki menaiki bukit terlebih dahulu dari dusun pancer sekitar 30 menit.
Wisatawan yang menaiki perahu nelayan untuk sampai ke lokasi menempuh waktu sekitar 20 menit, keuntungannya wisatawan bisa melihat pemandangan perbukitan dan tebih yang diterjang ombak.
Bagi wisatawan yang hendak menikmati keindahan Pantai Wedi Ireng yang masih alami ini, disarankan bisa terlebih dahulu reservasi kepada nelayan setempat agar bisa diantar sampai tujuan.
Advertisement