Sukses

Masih Berduka Kehilangan Eril, Ridwan Kamil Minta Waktu dan Ajukan Cuti

Ridwan Kamil mengajukan cuti hingga 19 Juni 2022.

Liputan6.com, Jatim - Setelah pemakaman putra sulungnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berharap semua pihak dapat menjaga privasi keluarganya yang kini masih dalam keadaan berduka. Ia sendiri sudah mengajukan cuti sebagai Gubernur Jabar sampai Minggu (19/6/2022).

"Izinkan kami untuk menyesuaikan diri terhadap situasi duka yang sedang kami alami, nanti ada waktunya saya bicara lebih panjang lebar," kata dia di Islamic Center, Cimaung, Kabupaten Bandung, Senin (13/6/2022).

Putra sulung Ridwan Kamil Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril sejak dinyatakan hilang pada 26 Mei 2022, di Sungai Aare, Bern, Swiss. Eril diketemukan sudah meninggal dunia pada 8 Juni 2022.

Selama 14 hari tersebut, Ridwan Kamil dan keluarga dibantu KBRI Bern berupaya keras dan terus fokus pada pencarian Eril.

"Mohon maaf selama 14 hari kemarin ada hal-hal yang kurang berkenan dan tidak nyaman, semata-mata kami berusaha berikhtiar sebaik-baiknya sambil berdoa," ujar Ridwan.

Pemakaman jenazah Eril sendiri dilangsungkan di area Islamic Center milik keluarga besar Ridwan Kamil di Cimaung, Kabupaten Bandung. Jenazah tiba di permakaman pukul 10.55 WIB, diiringi lantunan selawat.

 

2 dari 2 halaman

Lepas Eril dengan Ikhlas

Sang ayah, Ridwan Kamil dan ibunda, Atalia Praratya Kamil, serta adiknya, Camillia Laetitia Azzahra dan keluarga besar turut mengiringi perjalanan Eril menuju peristirahatan terakhirnya.

"Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun telah berpulang seorang hamba Allah yang dititipkan menjadi putra kami. Eril telah selesai tugas di dunianya dengan paripurna tidak kurang tidak lebih," kata Ridwan Kamil.

Selaku orangtua, Ridwan Kamil mengaku sudah sangat ikhlas melepas kepergian sang putra tercinta. Ia meyakini almarhum Eril saat ini dalam kondisi tenang dan bahagia.

"Eril pasti sangat bahagia dan tenang. Kami orangtuanya sudah sangat ikhlas dan mengucapkan syukur alhamdulillah ditempatkan di tempat dan proses yang baik," katanya.

Emil juga memohon dibukakan pintu maaf kepada pihak-pihak yang semasa hidup Eril ada ucapan atau tindakan yang kurang berkenan. Bila ada urusan Eril dengan pihak lain yang belum selesai, ia meminta untuk segera mendatangi pihak keluarga guna diselesaikan.

"Kami mohon dibukakan pintu maaf jika selama hidupnya ada ucapan dan tindakan Eril yang kurang berkenan. Jika ada hal dunia seperti urusan janji atau piutang yang belum selesai kami mohon hubungi kami keluarganya," tuturnya.