Liputan6.com, Mojokerto - Agus Harianto pria asal Mojokerto tidak mengira bakal menjadi seorang milliarder pasca kepergian ayahnya. Ayahnya Pek Ing Khiong yang meninggal dunia pada Januari akibat serangan jantung meninggalkan warisan sebanyak Rp4,2 milliar.
Ternyata warisan itu berasal dari belasan polis asuransi yang dimiliki ayahnya semasa hidup. Setiap tahun ayah Agus membeli polis asuransi di PT Asuransi Generali Indinesia atau yang lebih dikenal Generali Indonesia.
"Saya kaget ketika dihubungi agen asuransinya. Karena saya tahu Papa saya punya polish asuransi, hanya saja saya tidak tahu Papa punya 13 polis asuransi,” kata Agus, Kamis (14/07/22).
Advertisement
Baca Juga
Agus menambahkan, semasa ayahnya hidup dia sering bercerika ingin meninggalkan sesuatu yang berharga untuk ahli warisnya. Namun, dia tidak menyangka jika yang ditinggalkan mendiang ayahnya itu berupa polis asuransi yang bernilai fantastis.
"Papa punya toko kelontong di Mojokerto dan setiap tahun ternyata keuntungan tokonya digunakan untuk membeli polish asuransi baru,” kenang Agus.
Sedangkan, Agen Generali Indonesia, Peter Wijaya membenarkan jika ayah Agus kliennya membeli polisi asuransi baru setipa tahun sejak tahun 2015 silam. Hingga meninggal dunia pada Januari lalu ada 13 polis asuransi aktif yang dimiliki ayah Agus.
"Selama 2015 itu pula hanya sekali sebelum meninggal dia memanfaatkan polish asuransinya untuk perawatan di rumah sakit. Ini menunjukkan klien kami sangat menjaga kesehatannya,” tutur Peter.
Head of Corporate Communications Generali Indonesia, Windra Krismansyah menyampaikan rasa berduka cita dan merasa bangga bisa memberikan perlindungan finansial pada keluarga nasabah yang ditinggalkan. Dia berharap uang tanggungan yang diberikan bisa bermanfaat bagi keluaga nasabahnya.
"Terima kasih telah mempercayakan proteksi finansial keluarga pada Generali," tutup Windra.