Liputan6.com, Malang - Diduga terpeleset saat main di tepi sungai Kota Malang, balita perempuan FA (4) ditemukan tewas tenggelam. Jasad balita itu ditemukan di sungai dekat makam umum di Jalan Lahor Kecamatan Blimbing.
Toni (51) salah seorang saksi mengatakan, awanya dia mengira bahwa jasad balita itu adalah sebuah boneka yang tenggelam. Tidak yakin dengan perkiraannya itu, saksi lalu melaporkan ke juru kunci tempat pemakaman umum.
"Tak ajak turun ke bawah sungai, sama dia (juru kunci) mau diambil, saya bilang nggak boleh. Kita lapor aja RT, RW atau kepolisian," ujar Toni.
Advertisement
Baca Juga
Setelah polisi tiba di lokasi penemuan, barulah dipastiakn sosok yang tenggelan di sungai itu adalah balita. Maka proses evakuasi balita itu dilakukan.
Kapolsek Blimbing, Kompol Yanuar Rizal Ardianto menbenarkan, penemuan jasad balita yang awalnya dikira boneka. Jasad balita itu ditemukan sekitar pukul 16.15 Wib oleh seorang warga yang hendak memancing.
"Diperkirakan korban sedang bermain di tepi sungai yang akhirnya terpeleset masuk ke dalam sungai," kata Yanuar kepada wartawan, Rabu (20/07/22).
Yanuar menambahkan, setelah dievakuasi jasad balita itu dibawa ke RS dr Syaiful Anwar untuk dilakukan autopsi. Hasil autopsi Tim Inafis Polresta Malang Kota tidak menemukan tanda kekerasan ditubuh balita itu.
"Jadi penyebab kematian korban murni karena tenggelam," tutup Yanuar.
Yanuar menyebutkan,pihaknya sudah memeriksa orang tua dan paman balita itu. Saat kejadian orang tua balita itu sedang berjualan di Pasar Gadang dan balita itu sedang diasuh neneknya di rumah.
"Sekitar pukul 14.30 Wib, neneknya korban mencari cucunya namun nihil ditemukan. Dan ditemukan meninggal tenggelam di sungai," tutup Yanuar.